TNI dan Polri siap amankan Penas KTNA di Banda Aceh

TNI dan Polri siap amankan Penas KTNA di Banda Aceh

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Guna meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan dalam pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Ke XV Tahun 2017, Komando Distrik Militer 0101/BS bersama Polresta Banda Aceh menggelar konferensi pers, Senin (1/5) di Warkop Sekber, Banda Aceh dalam rangka persiapan keamanan menyambut Penas KTNA dan Kunjungan Presiden RI ke Provinsi Aceh.

Komandan Kodim 0101/BS Iwan Rowansriyanto mengatakan, menyikapi kegiatan Penas ini, jika dimanfaatkan dengan baik, merupakan suatu peluang bagi Provinsi Aceh untuk memperkenalkan Aceh kepada pendatang dari luar sehingga orang-orang akan lebih mengenal Aceh khususnya tempat-tempat wisata, rekreasi dan keadaan alamnya, yang dapat mendatangkan keuntungan bagi Pemerintah Daerah.

“Ada dua cara yang akan kita lakukan dalam mengamankan kegiatan Penas yaitu pengamanan fisik dan non fisik,” katanya.

“Dalam pengamanan non fisik kita harus menjaga sikap toleransi dan saling menghargai, karena kita merupakan tuan rumah, jadi diharapkan kita sambut mereka dengan baik dan sopan santun karena para pendatang Penas merupakan pendatang berasal dari berbagai daerah, suku dan budaya yang berbeda,” tambahnya.

“Kemudian dalam pengamanan fisik kita akan menurunkan secara Maksimal personel TNI Khususnya Kodim 0101/BS sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan juga kami siap memback up pihak Polisi dalam pelaksanaan pengamanan,” tutupnya.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh Kombespol T. Salahidin yang ikut hadir menyampaikan Kesiapan Penas ini tidak lepas dari kerjasama antara TNI/Polri serta Satpol PP dan WH.

Ia berharap dalam Penas nanti, jangan sampai di salah gunakan pihak-pihak tertentu, terutama pihak hotel agar tetap memberikan harga, servis serta kulinernya standar juga memperhatikan serta menjaga kebersihan ruangannya seperti toilet, MCK dan lain-lain.

“Kita akan mengadakan Operasi Miras Khususnya di wilayah banda Aceh serta operasi perdagangan manusia seperti prostitusi. Operasi tersebut akan diadakan di hotel-hotel dan akan kita tutup bila ada yang terjaring dalam operasi tersebut,” tungkasnya.

Disisi lain, Kapolres Aceh besar AKBP Heru Suprihasto mengungkapkan, dalam pelaksanaan Penas nanti, Polres Aceh Besar akan menurunkan personel mulai dari 80 sampai dengan 100 personel gabungan.

“Ini merupakan langkah yang akan dilaksanakan oleh pihak TNI/Polri dalam memberikan kenyamanan dan kelancaran kepada masyarakat, dalam mendukung untuk menyukseskan Penas di Provinsi Aceh, serta memberikan rasa aman kepada para peserta Penas yang akan datang bertamu ke Aceh,” tutupnya. [Aidil/rel]

Related posts