Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dewan Perwakilan Mahasiwa Unsyiah (DPMU) dan gabungan dari Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) di Unsyiah menggelar sidang pleno pembentukan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Unsyiah.
Sidang yang dihadiri oleh seluruh anggota DPMU dan Perwakilan dari DPMF ini dilaksanakan di Gedung Multi Purpose Room Fakultas Pertanian Unsyiah, Minggu (30/4).
Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut menghasilkan Struktur MPM Unsyiah periode 2017-2018 yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Acara tersebut dibuka oleh Drs Ibrahim, M Pd yang mewakili Wakil Rektor III.
Pada sidang pleno yang selesai pada pukul 20.30 WIB tersebut terpilih Wahyu Rezky Annas sebagai Ketua MPM Unsyiah dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah, Agung Wiranto sebagai Sekretaris MPM Unsyiah dari Fakultas Teknik Unsyiah, dan M Ridho Fatwa sebagai Bendahara MPM Unsyiah dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah.
Hermansyah Siagian, salah satu pelaksana kegiatan tersebut mengatakan bahwa Sidang Pembentukan MPM Unsyiah harus segera dilaksanakan. Karena selain ada himbauan dari Wakil Rektor III Unsyiah, MPM juga salah satu alat kelengkapan organisasi Unsyiah, dan menjadikan lembaga mahasiswa Unsyiah ini sebagai miniatur lembaga negara Indonesia.
“Pembentukan struktur MPM Unsyiah ini harus segera dibentuk, karena sudah seharusnya sidang MPM ini diselenggarakan. Wakil Rektor III juga sudah menghimbau kita,” katanya.
Wahyu Rezky Annas, selaku Ketua MPM terpilih mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya sidang pleno pembentukan struktur MPM Unsyiah dengan lancar.
“Alhamdulillah akhirnya setelah melalui beberapa tahapan pleno persidangan, saya diamanahkan oleh segenap elemen. Ayo kita garap lagi menuju Unsyiah yang lebih hebat dan berintegritas. Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki,” ujar Wahyu, ketua MPM terpilih. [Aidil/rel]
