Hampa sambut Jokowi dengan aksi pada Pembukaan PENAS KTNA

Polisi tak beri ijin Hampa aksi saat kedatangan Jokowi ke Banda Aceh
Himpunan mahasiswa dan pemuda Aceh menggelar aksi menuntut Pemerintah Pusat mengembalikan hak Kelola KEK Arun ke Pemerintah Aceh. Aksi itu berlangsung di depan Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (4/5). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Juru bicara Himpunan Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Aceh (Hampa), Reza Fahlevi mengatakan pihaknya akan menggelar aksi massa pada pembukaan PENAS KTNA XV di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pada 6 Mei mendatang untuk menuntut kepada Presiden Jokowi agar KEK Arun dikembalikan ke Pemerintah Aceh.

Pasalnya, pada pembukaan PENAS tersebut dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Dikatakannya, apabila tuntutan masyarakat Aceh tidak diindahkan oleh Pemerintah Pusat maka pihaknya akan mengadakan aksi massa dan meminta langsung kepada Jokowi pada saat perhelatan PENAS.

“Kita akan kembali menggelar aksi pada pembukaan PENAS nanti, apabila ini tidak ditanggapi oleh Pemerintah Pusat,” ujarnya.

Menurutnya, sejak diterbitkannya PP Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pengelolaan KEK Arun Lhokseumawe, kemudian pertemuan Gubernur dengan Presiden, Pemerintah Pusat belum juga merevisi PP tersebut.

Padahal kata dia, Presiden Jokowi sudah menyarankan KEK Arun harus dikelola oleh Pemerintah Aceh, namun pihak pihak terkait belum juga mengindahkan pernyataan presiden tersebut.

“Tanggal 6 nanti momentum yang tepat untuk meminta Presiden segera merevisi PP itu,” ujarnya. [Randi]

Related posts