PDIA akan pamerkan foto perkembangan Kota Banda Aceh, Yuk kunjungi!

PDIA akan pamerkan foto perkembangan Kota Banda Aceh, Yuk kunjungi!
Ilustrasi - Beberapa foto pahlawan wanita Aceh, seperti Cut Nyan Dhien, Malahayati, Cut Mutia, pocut Baren dan beberapa foto lainnya di pamerkan pada peringatan 144 tahun perang Aceh. (Fahzian Aldevan/Kanal Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dalam rangka memperingati 812 tahun Kota Banda Aceh, pelaksanaan Pekan Nasional Kontak Petani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XV tahun 2017, dan pelaksanaan Pameran Khusus Mengenal Batu Nisan oleh Museum Aceh, lembaga Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh (PDIA) melaksanakan kegiatan pameran foto sejarah dan perkembangan kota Banda Aceh dari masa ke masa.

Foto-foto yang dipamerkan dalam kegiatan ini adalah foto koleksi PDIA, TROPEN MUSEUM, KITLV, koleksi personal Harun Keuchik Leumiek, dan sumber lain yang relevan.

Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari pada 8 Mei hingga 10 Mei Mei 2017 ini mendapat dukungan sepenuhnya dari Pemerintah Kota Banda Aceh, Bank Aceh, dan Museum Aceh.

“Ini dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang kondisi awal dan progress pembangunan kota Banda Aceh dari waktu ke waktu,” kata Direktur PDIA, Drs Mawardi dalam siaran persnya kepada Kanalaceh.com, Jumat (5/5)

Menurutnya, informasi ini tentu akan sangat bermanfaat bagi generasi muda dan para tamu peserta PENAS KTNA yang dalam seminggu ini berada di Banda Aceh dalam rangka memahami sejarah kota Banda Aceh sebagai salah satu kota tua di Indonesia.

Mawardi mengundang masyarakat Kota Banda Aceh, khususnya para guru, siswa, mahasiswa, dan para tamu luar Aceh yang saat ini sedang berada di Banda Aceh, untuk berkunjung dan menyaksikan pameran foto di ruang pameran PDIA, lantai II Gedung Auditorium Kompleks Museum Aceh, Jalan Sultan Alaidin Mahmud Syah, Banda Aceh.

“Apalagi kegiatan pameran foto kali ini juga akan dipadu dengan pemutaran film dokumenter sejarah dan perkembangan kota Banda Aceh berdasarkan kompilasi foto dan video yang khusus dibuat sesuai dengan tema kegiatan pameran, yaitu Banda Aceh: Kotaku Kota Pusaka,” pungkasnya. [Aidil/rel]

Related posts