Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi naiknya harga bahan pokok menjelang Ramadhan, Kementrian Pertanian telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) pangan menghadapi bulan puasa.
Satgas tersebut sudah disiagakan jauh sebelum bulan Ramadhan tiba. “Kami sudah bentuk tim untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok. Tidak ada alasan harga bahan pangan naik termasuk beras,” ujar Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman usai acara Rembug PENAS KTNA di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (5/5).
Namun, ia meyakini pada saat Ramadhan harga bahan pokok tidak naik. Hal itu terlihat dari situasi saat ini tidak ada gejolak harga dipasaran.
Menurutnya, biasanya dua sampai tiga minggu jelang lebaran harga bahan pokok sudah melambung naik. “Tapi kenyataannya sekarang harga dipasaran masih stabil,” katanya.
Ia menyebutkan, stok beras di bulog yang ada di Jakarta sebanyak 400.000 ton dan secara keseluruhan nasional sebanyak sekitar dua juta ton lebih.
Menurutnya, tidak ada alasan pada saat operasi pasar menjelang Ramadhan bahan pokok langka dan harga naik.
Menteri Andi meminta kepada seluruh pengusahan agar tidak bermain saat menjelang Ramadhan mendatang dengan menaikkan harga seperti beras, bawang, cabai dan kebutuhan lainnya.
“Kalau dulu boleh kita berdebat karena berbagai macam polemik akibat stok tidak cukup. Tetapi sekarang stok banyak melimpah maka jangan ada lagi terjadi,” demikian Menteri Andi. [Randi]
