Napi kabur berjuluk kolor ijo tewas ditembak

Ungkap kasus ganja seberat 386,2 kg dari Aceh, polisi tembak bandar hingga tewas
Ilustrasi. (inimedan.com)

Makassar (KANALACEH.COM) – Setelah 12 hari kabur dari Lapas Makassar, Ikbal alias Kolor Ijo, tewas ditembak di tengah hutan di Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Kamis (18/5).

Aparat gabungan Polda Sulawesi Selatan yang memburunya terpaksa menembak karena Ikbal melawan.

Lokasi persembunyian Ikbal ditemukan polisi pada Rabu (17/5), setelah menyusuri hutan. Ikbal pun ditemukan, namun berhasil melarikan diri karena melihat kedatangan petugas.

Ketika melarikan diri, Ikbal yang membawa sebilah parang sempat ditembak oleh petugas. Namun dia sempat lolos meski peluru telah mengenai tubuhnya.

“Beberapa jam petugas melakukan penyisiran, napi (Ikbal) ini tidak ditemukan. Pencarian pun dihentikan sementara, dan dilanjutkan keesokan harinya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Polisi Dicky Sondani, ketika dihubungi pada Jumat (19/5).

Bawa Parang

Kamis (18/5) tim Reserse Mobile Polda Sulawesi Selatan, tim Kejahatan dengan Kekerasan Polrestabes Makassar dan Unit Khusus Polsek Mangkutana Polres Luwu Timur kembali menelusuri jejak pelarian Ikbal di hutan. Petugas pun menemukan narapidana itu ketika bersembunyi.

“Akhirnya ditemukan oleh personel gabungan, kemudian dikepung. Tapi dia (Ikbal) menyerang petugas menggunakan parang. Terpaksa tindakan tegas harus dilakukan. (Ditembaknya) kena bagian dada, langsung meninggal,” kata Dicky.

Jenazah Ikbal sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar yang tiba hari ini. Parang yang dibawa Ikbal dan tenda biru yang digunakan sebagai gubuk di tengah hutan pun sudah disita sebagai barang bukti.

Ikbal alias Si Kolor Ijo kabur bersama dua narapidana lain, yaitu Rizal Budiman (22 tahun) dan Muhammad Tajrul (31 tahun), dari Lapas Makassar pada Minggu dini hari, 7 Mei 2017.

Polisi sudah menangkap Rizal Budiman di Poso beberapa hari lalu, sementara Ikbal tewas setelah ditembak. Aparat masih memburu Muhammad Tajrul. [Viva.co.id]

Related posts