Pemerintah dan Media harus beri pemahaman pada masyarakat soal berita Hoax

Cegah berita Hoax, Diskominfo Aceh sarankan untuk tutup medsos
Diskusi publik yang bertajuk sebarkan informasi perkokoh persatuan bangsa di Jala Cafe Depan Stadion Harapan Bangsa Lhong raya Banda Aceh, Jumat (19/5) sore.(Kanal Aceh/Fahzian Aldevan).

Banda Aceh (KANALACEH.COM) –  Penyebaran berita hoax di media sosial semakin marak. Untuk itu diperlukan sinergitas antara Pemerintah dan media meinstream untuk menagkal peredaran berita hoax tersebut.

Hal itu dikatakan oleh Seniman dan mantan wartawan, Berlian AW di acara diskusi publik yang bertajuk sebarkan informasi perkokoh persatuan bangsa di Jala Cafe Depan Stadion Harapan Bangsa Lhong raya Banda Aceh, Jumat (19/5) sore.

“Tugas pemerintah dan media memberi pemahaman kepada masyarakat,” kata Berlian.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) dan persandian Aceh, Marwan Nusif mengatakan, mengenai penyebaran berita sebenarnya sudah ada peraturan dan pedoman sendiri.

“Bisa saja bagi penyebar itu sendiri bisa dikenakan sanksi,” katanya.

Maka Marwan mengingatkan kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam penyebaran informasi apalagi berita hoax.

Menurut Marwan media sosial saat  ini memiliki dua fungsi yaitu negatif dan positif.

“Jangankan anak-anak yang dewasa juga kadang-kadang lalai terhadap media sosial ini,” katanya. [Fahzian Aldevan]

Related posts