Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pengurus Organisasi Pemuda Peunayong (OPP) periode 2017-2020 dikukuhkan pada Sabtu malam (20/5) di Gampong Peunayong. Anggota kepengurusan ini dilantik langsung oleh pj Keuchik Peunayong, Syakrani yang disaksikan langsung oleh wakil wali kota Banda Aceh Zainal Arifin dan ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadhilah beserta warga gampong setempat.
Zainal Arifin dalam sambutannya mengharapkan kepada pengurus pemuda yang baru dilantik agar menumbuhkan semangat membangun gampong dan mencegah kemaksiatan untuk mendukung penuh Pemerintah Kota Banda Aceh dalam pelaksanaan Syariat Islam.
“Semangat membangun Gampong itu harus dimulai dari pemuda, karena kunci kemajuan suatu tempat itu ada pada pemuda. Itulah alasan mengapa Presiden Soekarno dulu meminta 7 orang pemuda untuk mengguncang dunia. Jika pemuda hebat, maka Gampong ini akan hebat, sehingga terwujudnya Gampong Peunayong yang baldatun thayyibatun warabbul ghafur,” ujar wakil wali kota yang akrab disapa Keuchik Zainal tersebut.
Dalam keberhasilan membangun negeri, Zainal Arifin mengajak pemuda untuk bercermin kepada negara tetangga, Malaysia.
Ia menceritakan dulu Indonesia mengirim guru-guru untuk mengajar di sana, namun di atas tahun 2000 negara tetangga tersebut sudah jauh lebih maju dari Indonesia hingga kini masyarakat negeri ini berbondong-bondong belajar ke sana.
Sebagai daerah yang menerapkan Syariat Islam, Zainal juga mengajak pemuda Peunayong untuk benar-benar menegakkan Amar Ma`ruf Nahi Munkar di Gampong ini.
Ia mengajak pemuda untuk mengacu kepada firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 3 yang mengajak orang-orang beriman untuk bertaqwa dalam sebenar-benarnya Taqwa.
“Sahabat Rasulullah Abu Bakar pernah menangis dua hari dua malam hingga mata bengkak mendengar ayat ini. Ketika ditanya Rasulullah kenapa ia menangis, Abu Bakar mengatakan `hanya engkau Rasullullah yang mampu mencapai predikat sebenar-benarnya taqwa dan kami tidak`. Padahal Abu Bakar adalah sahabat paling dekat dengan Rasulullah, apalagi setingkat kita ini. Maka oleh karena itu dengan semangat ayat tersebut mari kita ber-fastaqul khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan). Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk membangun gampong, segala apa yang kita lakukan akan dibalas Allah di akhirat nanti,” imbuh Keuchik Zainal.
Ketua OPP terpilih, Saimun dalam sambutannya mengatakan bahwa Peunayong merupakan pusat aktivitas perekonomian Banda Aceh yang dihuni oleh berbagai suku dan etnis. Ia mengharapkan keberagaman tersebut untuk saling menghormati antar sesama.
“Kami berharap kepada warga nonmuslim di Gampong ini pada bulan Ramadhan nanti untuk tidak segan-segan menegur bila ada orang Muslim makan di warung anda, jika tidak diindahkan laporkan kepada kami,” tegas Saimun.
Selain itu Saimun berjanji akan menegakkan Amar Ma`ruf Nahi Mungkar dan berusaha keras menghapus stigma negatif yang melekat pada Gampong Peunayong sebagai tempat maksiat.
Ia memperingatkan jika ada yang terus melakukan kegiatan maksiat maka dipersilahkan untuk angkat kaki dari gampong ini.
Sementara itu, Daniel A Wahab dari Forum Persatuan Ketua Pemuda (FPKP) Banda Aceh mengatakan pemuda adalah garda terdepan untuk membangun gampong, apalagi Peunayong merupakan gampong strategis dengan berbagai budaya, etnis, dan agama.
“Oleh karena itu tanggung jawab pemuda di sini sangat besar untuk menjaga gampong dari berbagai hal yang tidak diinginkan. Harapan kami, mari para pemuda sama-sama kita membangun kota Banda Aceh ini,” ujar Daniel yang juga anggota DPRK Banda Aceh ini. [Aidil/rel]
