Banda Aceh (KANALACEH.COM) – PT.PLN kembali membangun pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) 300 MV di Provinsi Aceh. Pembangunan terbesar akan dibangun di Arun, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Rencananya pembangkit tersebut memiliki kapasitas 250 MW. Pembangunan itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Provinsi Aceh. General Manager PLN Aceh Jefri Rosiadi mengungkapkan, proyek yang diperkirakan akan selesai pada 2018.
“Harapannya pada tahun itu permasalahan listrik tidak ada,” kata Jefri dalam sebuah pertemuan, Rabu (24/5).
Selain itu, pihaknya sedang membangun PLTMG di Ladong, Kecamatan Kruengraya, Kabupaten Aceh Besar. Namun, memiliki kapasitasnya cukup kecil yaitu sekitar 50 MW. Walaupun begitu, PLTMG di Aceh Besar akan beroperasi pada tahun 2018.
Diakui olehnya, operasional PLTMG lebih mudah dibandingkan dengan pembangkit lainnya. Di mana sejumlah gangguan pada PLTMG dapat dengan mudah teratasi.
“Pada pembangkit listrik lainnya, gangguan membutuhkan waktu sekitar 10-12 jam untuk kembali normal,” ucapnya.
Saat ini Aceh telah memiliki PTLMG di Arun dengan kapasitas 184 MW. Total jika PLTMG berhasil didirikan, Aceh akan memiliki pembangkit sebesar 487 MW. Sehingga harus dipasok dari Sumatera Utara.
kondisi kelistrikan di Aceh sudah terhubung dengan Sumatera Utara. Sehingga apabila terjadi masalah pembangkit di Aceh, maka akan dipasok dari provinsi tetangga.
“Kami akan terus meningkatkan pelayanan pada pelanggan. Yakni, dengan membangun gardu-gardu induk yang lebih banyak,” pungkasnya. [Cameon]