Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Provinsi Aceh akan mengawasi secara ketat makanan dan obat-obatan selama bulan Ramadan. Petugas BBPOM Aceh akan berpatroli memastikan seluruh kebutuhan pokok aman dikonsumsi warga.
Kepala BBPOM Aceh Sjamsuliani mengatakan, pihaknya menyediakan mobil patroli untuk memeriksa makanan berbuka di sejumlah wilayah. Upaya ini dilakukan akibat konsumsi pangan meningkat tajam selama bulan Ramadan untuk makanan berbuka.
“Kita lakukan pengawasan sejak dimulainya Ramadan hingga sepekan setelah Lebaran. Karena saat puasa tingkat konsumsi pangan masyarakat meningkat,” kata Sjamsuliani di Banda Aceh, Sabtu (27/5).
Petugas BPOM selama Ramadan akan melakukan pemeriksaan terhadap penjual makanan berbuka atau takjil di lapak-lapak pedagang musiman. Pemeriksaan itu akan digelar secara acak di sejumlah lokasi.
Selama ini kata Sjamsuliani, pihaknya telah melakukan pengawasan obat dan makanan sejak Januari 2017 lalu di sejumlah kabupaten kota di Aceh, seperti Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Tenggara Bireuen dan Aceh Barat. Petugas juga memeriksa setidaknya 125 sarana penjualan.
Sejak awal tahun, petugas telah menyita makanan dan obat-obatan dengan total harga Rp15 juta lebih yang terbagi dalam 1.802 kemasan baik makanan maupun obat-obatan. Petugas BPOM biasanya menyita barang-barang yang telah kedaluwarsa, tidak berizin dan kemasan yang rusak. [Okezone]
