Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pertamina wilayah pemasaran Aceh menjamin persediaan bahan bakar minyak atau BBM untuk masyarakat di provinsi tersebut mencukupi.
“Kami menjamin persediaan atau stok BBM, baik untuk gasolin seperti premium, pertamax, dan pertalite, maupun untuk diesel,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Manajer Pemasaran Cabang Aceh, Pertamina Yugie Indraprasetia di Banda Aceh, seperti dikutip Antara, Selasa (30/5).
Saat ini, kata dia, persediaan bahan bakar untuk masyarakat Aceh rata-rata 10 hingga 15 hari ke depan. Persediaan tersebut terus ditambah secara kontinyu.
Artinya, lanjut dia, penambahan stok tidak menunggu persediaan habis. Penambahan stok ini untuk memastikan bahwa ketersediaan BBM di Aceh benar-benar mencukupi.
Selain itu, Pertamina juga melakukan upaya darurat jika ada gangguan transportasi BBM ke Aceh. Seperti melakukan rute atau jalur tidak normal atau tidak biasa agar persediaan BBM ke Aceh selalu mencukupi.
“Transportasi BBM ke Aceh dilakukan menggunakan kapal tanker. Jika jalur normal ada gangguan, maka dilakukan upaya maksimal menggunakan jalur tidak biasa. Berapa pun biayanya, tetap disediakan,” jelas dia.
Yugie menyebutkan kebutuhan bahan bakar minyak harian seperti untuk premium, pertamax, dan pertalite mencapai 2.000 kiloliter per hari. Sedangkan untuk diesel, seperti solar, biosolar dan dex berkisar 1.000 hingga 1.500 kiloliter per hari.
“Jadi, kalikan saja berapa ribu kiloliter persediaan BBM di Aceh untuk masa 10 hingga 15 hari. Kami menjamin persediaan BBM di Aceh tetap mencukupi,” pungkasnya. [Metrotvnews]
