Analisa pertahanan Juventus dan Real Madrid

Cardiff (KANALACEH.COM) – Pertandingan terakhir Liga Champions musim ini akan berlangsung di Cardiff, Minggu dinihari, 4 Juni 2017. Baik Real Madrid dan Juventus ingin meraih kemenangan dengan perpaduan apik antarlini. Dengan melihat pendekatan lini pertahanan kedua tim, sepertinya final Liga Champions akan ditentukan oleh detil-detil kecil.

Pertahanan Juventus: Buffon dan Trio BBC yang lain

Benteng pertahanan Juventus menjadi salah satu teka-teki yang paling penting dipecahkan para penyerang Real Madrid. Lini belakang si Nyonya Tua dibentengi oleh trio bek Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini (BBC), plus kiper berpengalaman Gianluigi Buffon. Keempatnya secara total telah menjalani 2.449 laga sebagai pesepakbola profesional.

Dengan kemampuan lini belakang yang bisa berganti formasi dari 3 bek menjadi 4 bek, Juventus hanya kebobolan 30 gol dari 50 laga di semua kompetisi, atau hanya rata-rata 0,6 persen. Selain itu mereka terampil mengisolasi barisan penyerang lawan.

Contohnya trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar) Barcelona dibuat kelimpungan BBC Juventus karena tak bisa membuat satu gol pun ke gawang Buffon dalam 2 laga. Dari 19 kali upaya, klub Catalan itu hanya diijinkan melakukan satu tembakan tepat ke arah gawang Juventus di Stadion Nou Camp.

Pertahanan Real Madrid: Bertahan dari Posisi Sentral

Duo bek sayap Madrid Daniel Carvajal dan Marcelo selama 90 menit ditugaskan maju hingga ke kotak penalti lawan. Karena itu duet bek Sergio Ramos dan Raphael Varane, bersama dengan tiga gelandang Casemiro, Toni Kroos dan Luca Modric, bertanggung jawab mematahkan setiap kemungkinan serangan balik.

Jika gawang Juventus hanya kemasukan 3 gol hingga babak semifinal Liga Champions, gawang Real Madrid yang dikawal Keylor Navas telah kebobolan 17 kali dari 12 laga Liga Champions. Gawang Navas hanya sekali tak kebobolan saat Real Madrid menang atas Atletico Madrid di laga pertama semifinal. [Tempo]

Related posts