Eksploitasi tambang di Aceh Selatan diduga ada pihak yang bermain

Eksploitasi tambang di Aceh Selatan diduga ada pihak yang bermain
Ilustrasi. (batakgaul.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis dan Pembangunan Aceh (Lemkaspa), Samsul Bahri menilai maraknya eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) di Aceh dalam beberapa tahun terakhir semakin tidak terkontrol.

Maraknya perusahaan tambang yang beroperasi di Aceh Selatan selama ini telah menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik.

“Bagaimanapun untuk memperoleh izin pertambangan tidaklah mudah, harus melewati mekanisme yang panjang,” kata Samsul Bahri dalam siaran persnya kepada Kanalaceh.com, Senin (6/5).

Samsul Bahri menjelaskan bahwa maraknya eksploitasi tambang di Aceh Selatan diduga ada pihak-pihak yang bermain dalam memperoleh perizinan. Baik pada tingkat kabupaten maupun provinsi tanpa mekanisme yang jelas.

Dia pun meminta kepada Pemerintah Aceh untuk segera bertidak dalam mengatur tatakelola tambang yang mengedepankan kepentingan Aceh di masa mendatang.

“Jika penertiban tambang yang beroperasi di Aceh tidak segera dilakukan, maka akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dialami oleh masyarakat dan Pemerintah Aceh itu sendiri,” ujarnya.

Disebutkannya, mulai dari kerusakan lingkungan hutan yang menjadi sumber kehidupan masyarakat setempat, pemasukan PAD yang tidak terkontrol, serta meningkatnya potensi bencana alam seperti banjir bandang dan longsor, serta menimbulkan konflik sosial. [Aidil/rel]

Related posts