Jokowi minta masyarakat tak asal jaminkan sertifikat Tanah

Buka Sail Sabang, besok Presiden Jokowi tiba di Aceh
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Presiden Joko Widodo menegaskan, sertifikat tanah yang telah diberikan tidak boleh dijadikan jaminan ke bank untuk membeli mobil atau motor pribadi. Penegasan itu diberikan saat menyaksikan penyerahan 2550 sertifikat tanah kepada masyarakat empat kabupaten di Jawa Tengah.

“Jangan beli sepeda motor, mobil. Keliru. Nanti dapat gagahnya saja tapi tidak bisa mengembalikan jaminan,” ujar Jokowi di Pendopo Wijaya Kusumah, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (15/6).

Jokowi meminta masyarakat menjaminkan sertifikat untuk hal-hal produktif yang membuat pendapatan bertambah dan meningkatkan kesejahteraan. Pembelian mobil dengan menggunakan sertifikat tanah, menurut Jokowi, boleh dilakukan jika dilakukan untuk mobil truk atau pick up sepanjang dijadikan alat bantu pekerja.

Namun, berdasarkan laporan yang diterima, banyak masyarakat yang menjaminkan sertifikat untuk hal-hal pribadi dan berujung tak mampu mengembalikan jaminan. Untuk itu, dia pun berpesan agar masyarakat benar-benar menghitung cicilan pokok dan bunga yang harus dibayarkan sesuai kemampuannya, sebelum menjaminkan sertifikat ke bank.

“Kalau tak masuk, jangan memaksakan diri mengambil pinjaman di bank. Jangan sampai dapat sertifikat, malah hilang disita bank,” ucapnya.

Jokowi menyatakan, pemerintah akan mempercepat penyerahan sertifikat kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Pemerintah menargetkan dapat menyerahkan sebanyak lima juta sertifikat tahun ini. Di Jawa Tengah sendiri, nantinya 500 ribu sertifikat akan diberikan kepada masyarakat setempat.

Program sertifikasi lahan merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mewujudkan Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI). Pasalnya, memiliki lahan yang terserfikasi sering kali menjadi salah satu persyaratan yang dibutuhkan masyarakat untuk mengakses kredit dari perbankan. Dengan SNKI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat kelas bawah bisa mendapatkan akses dan memanfaatkan sistem keuangan. [CNN]

Related posts