Eksportir kopi berharap peran Pemerintah Aceh

Biji kopi. (Merdeka)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Eksportir kopi yang menghadiri World of Coffee Expo di Budapest-Hungaria, 13-15 Juni 2017 berharap peran lebih dari Pemerintah Aceh dalam mempromosikan komoditas unggulan tersebut dalam setiap kegiatan expo.

“Pemerintah Aceh perlu memfasilitasi satu booth khusus untuk produk Kopi Arabika Gayo dari seluruh eksportir yang berpartisipasi dalam setiap kegiatan,” kata Dirut Koperasi Ketiara Rahmah di Banda Aceh, Jumat (16/6).

Ia menjelaskan saat ini dan juga tahun sebelumnya, kopi Arabika Gayo masih bergabung dalam Booth Indonesia, dan Pemerintah Aceh perlu memikirkan Booth khusus kopi Gayo, mengingat banyaknya eksportir yang berpartisipasi.

Menurut Rahmah, jika kopi Arabika Gayo punya booth sendiri dampaknya akan lebih besar untuk menarik perhatian para pembeli atau importir, karena saat ini sudah didukung dengan ditetapkannya Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Arabika Gayo oleh Komisi Uni Eropa.

Pimpinan Koperasi Baburrayan, Rizwan Husen juga mengapresiasi langkah yang sudah ditempuh oleh Pemerintah Aceh dan Pemkab Aceh Tengah dalam mendampingi para eksportir kopi pada World of Coffee yang berlangsung di Budapest-Hungaria.

Menurut dia kehadiran Pemerintah Daerah akan semakin membuat yakin para importir untuk menjalin kerja sama dengan eksportir Kopi Arabika Gayo.

“Kami berharap peran yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Daerah terus dilanjutkan pada setiap kesempatan expo kopi dunia,” katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh, Iskandar yang turut serta dalam delegasi Aceh merespon positif.

“Adanya satu booth khusus untuk Kopi Arabika Gayo adalah usulan Eksportir Kopi yang pantas dipertimbangkan dan kami akan berupaya mewujudkannya agar difasilitasi oleh Pemerintah Aceh,” katanya.

Pada expo Kopi dunia di Budapest  selain Rahmah dari Koperasi Ketiara,  juga terdapat beberapa eksportir lain diantaranya, Hadi Syahrizal dari Arisarina, Iwannitosa Putra dari PT. Meukat Komuditi Gayo, Munawarsyah dari Koperasi Gayo Mandiri, Muhammad Amin dari CV. Gayo Mandiri dan Armia dari Koperasi Permata Gayo. [Antara]

Related posts