Jelang tenggat, Qatar tolak penuhi 13 tuntutan Arab Saudi Cs

Jelang tenggat, Qatar tolak penuhi 13 tuntutan Arab Saudi Cs
Ilustrasi. (Metrotvnews)

Doha (KANALACEH.COM) – Qatar terancam menghadapi sanksi tambahan dari Arab Saudi cs, setelah Doha bersikeras menolak 13 tuntutan yang diajukan, menjelang batas akhir yang jatuh pada tengah malam tadi.

Menteri Luar Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, mengatakan semua tuntutan tersebut diajukan dengan tujuan untuk ditolak, karena bukan dibuat berdasarkan tujuan membahas terorisme, sebaliknya bagi mempengaruhi kedaulatan negaranya.

Ketika berbicara kepada wartawan di Doha, Sheikh Mohammed mengatakan, mereka siap berdiskusi untuk menangani segala kekhawatiran yang ditimbulkan oleh negara tetangga Arabnya.

“Daftar klaim itu memang dibuat untuk ditolak. Kami tidak bisa menerimanya atau untuk sekedar membicarakannya. Qatar menolak tuntutan itu atas dasar prinsip, kami siap mengadakan dialog, “kata Sheikh Mohammed di Roma, Ahad 2 Juli 2017.

Bahkan dia mengatakan tidak ada pihak manapun berhak untuk mengklaim sebuah negara berdaulat.

Krisis itu meletus bulan lalu, setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan perjalanan dengan Qatar, atas tuduhan negara itu mendukung terorisme , selain mendukung musuh wilayah Arab, yaitu Iran.

Namun, Qatar membantah semua tuduhan tersebut. Semua negara tersebut yang kemudian menyerahkan daftar 13 klaim yang harus dipenuhi oleh Doha dalam waktu 10 hari dan diserahkan oleh Kuwait, selaku mediator menyelesaikan krisis tersebut.

Jika Qatar gagal memenuhi semua tuntutan Arab Saudi Cs, pembatasan lainnya akan dikenakan pada negara itu. Tuntutan itu termasuk menutup pangkalan militer Turki di Qatar dan menutup operasi jaringan televisi al-Jazeera. [Tempo.co]

Related posts