Sigli (KANALACEH.COM) – Hari anti narkotika Internasional yang jatuh pada 26 Juni 2017 merupakan hari yang sangat penting untuk meberantas narkotika di dunia pada umumnya dan di Indonesia khususnya, terutama di Kabupaten Pidie, Aceh.
Pemakai dan pengedar narkotika saat ini begitu merajalela sehingga penting bagi warga negara Indonesia terutama pemuda Pidie untuk berani mengatakan stop narkotika.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Ikatan Keluarga Anti Narkoba (DPD IKAN) Pidie, Zulfan melalui siaran persnya kepada Kanalaceh.com, Senin (10/7).
Zulfan menambahkan, hari ini pihaknya juga telah melakukan pertemuan dengan BNN Pidie untuk mempersiapkan memperingati Hari Anti Narkotika internasional (HANI).
HANI nantinya digelar pada 13 Juli 2017 bertempat di Aula Hotel Grand Blang Asan, Sigli, Kabupaten Pidie.
Dalam pertemuan tersebut turut dilibatkan beberapa lembaga dari hasil komunikasi BNNK Pidie pada sepekan yang lalu diikut sertakan unsur pelajar, BEM Kampus, LSM JARA, Bikers Pidie dan Turun Tangan Pidie serta IOsKaPi (ikatan OSIS Kabupaten pidie).
“Besok akan sosialisasi kegiatan dengan menempelkan stiker stop narkotika pada angkutan umum yang ada di Kabupaten Pidie,” kata Zulfan.
Kepala BNNK Kabupaten Pidie, Werdha Susetyo mengharapkan dalam kegiatan ini menjadi efek perubahan serta kalangan pemuda dan pelajar harus mengetahui betapa bahayanya narkoba dan obat-obatan terlarang.
“Kepada DPD IKAN Pidie agar sama-sama menjaga agar narkotika di pidie tidak semakin mewabah di Aceh,” harapnya. [Rajali Samidan]
