Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Blang Bintang merilis peringatan dini akan gelombang tinggi di sepanjang perairan Aceh.
“Waspada gelombang setinggi tiga meter lebih berpotensi di perairang Sabang, Barat Selatan, Samudera Hindia Barat Aceh, Selat Malaka bagian Utara,” ucap Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang, Zakaria di Banda Aceh, Senin (17/7).
Peringatan tersebut, lanjutnya, berlaku selama tiga hari penuh atau terhitung hari ini sampai dengan Rabu 19 Juli 2017 mulai pukul 07.00 WIB hingga jam 24.00 WIB.
Faktor utama penyebab gelombang tinggi, kata Zakaria, oleh karena dipicu angin bertekanan rendah dari wilayah Burma dan India. Massa udara terbetuk di perairan Aceh termasuk Samudera Hindia Barat Aceh menjadi dua hingga tiga meter, dan Selat Malaka bagian Utara rata-rata dua sampai mpat meter.
Dengan angin bertiup lebih dominan dari arah Selatan menuju Barat Daya dengan kecepatan rata-rata mencapai 30 kilometer per jam.
“Kami mengingatkan agar pengguna jasa pelayaran, dan nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi ini,” katanya.
Dilaporkan, sepekan terakhir cuaca buruk melanda pesisir di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh mengakibatkan nelayan setempat menjadi enggan untuk melaut.
“Bila angin kencang, maka diikuti dengan ombak setinggi dua hingga empat meter. Kami harus korban tidak melaut,” terang nelayan setempat, Muksin.
Jika dipaksakan melaut juga, ucapnya, maka dikhawatirkan hasil tangkapan ikan akan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Tak cuma itu, saja. Tapi kami harus siap-siap merugi. Sebab hasil tangkapan, tidak seimbang dengan pengeluaran selama melaut,” tandasnya. [Okezone]