Anggota TNI diminta serius hadapi terorisme

Anggota TNI diminta serius hadapi terorisme
Ilustrasi

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo menegaskan kepada seluruh prajurit TNI untuk serius menghadapi terorisme, terkait dengan bahaya terorisme yang terus menghantui dunia.

Hal itu tertuang dalam amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Fadjar Wahyudi Broto saat memimpin upacara Bendera Merah Putih, Senin (17/7) di Lapangan Jenderal Sudirman Korem 011/Lilawangsa.

“Ini jangan dianggap main-main, karena bahaya terorisme sungguh-sungguh nyata, bahkan Indonesia juga menjadi sasaran aksi-aksi terorisme. Belakangan ini makin sering terjadi, aksi-aksi itu sebenarnya menunjukan adanya upaya dan perlawanan yang serius dari para teroris, untuk melemahkan mental aparat dalam menjaga keamanan serta keselamatan Bangsa dan Negara.” Kata Nurmantyo.

Oleh karena itu, dia selalu mengingatkan bahwa TNI harus lebih serius menghadapi terorisme. Salah satu caranya, aparat keamanan harus diberikan peralatan maupun perlengkapan yang lebih baik, dari segi peralatan fisik maupun perlengkapan peraturan perundangan.

Dengan demikian, aparat intelijen, aparat keamanan dan seluruh pemangku kepentingan di negara ini bisa secara bersama-sama memberantas terorisme.

Selain itu, dalam situasi darurat terorisme, pemerintah telah mengusulkan Revisi UU anti terorisme untuk memberikan payung hukum bagi aparat negara dalam memberantas aksi-aksi terorisme.

“TNI, tidak boleh kalah dengan teroris dan TNI selalu siap dalam pemberantasan terorisme. Diperintah apa pun, TNI juga siap demi menyelamatkan anak cucu bangsa Indonesia,” tegas Fadjar Wahyudi. [Aidil/rel]

Related posts