Gubernur Irwandi: Jawab kepercayaan dengan program pro rakyat

Gubernur Irwandi: Jawab kepercayaan dengan program pro rakyat
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, bersama Istri, Darwati. A. Gani, memberikan Ucapan Selamat Kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, terpilih Periode 2017-2022, Drs. H.T. Irfan TB dan Tgk. Yusri Sofyan pada Sidang Paripurna DPRK Aceh Jaya, Selasa (18/7).

Calang (KANALACEH.COM) – Sebagai pasangan yang mendapatkan suara mayoritas dari masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya yang baru dilantik, harus mampu menghadirkan pemerintahan yang mengayomi dan memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, dalam sambutan singkatnya usai melakukan pengambilan sumpah dan pelantikan Irfan TB dan Teungku Yusri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya masa bakti 2017-2022, Selasa (18/7).

Sebagaimana diketahui, pada Pilkada lalu, pasangan Irfan TB dan Tgk Yusri berhasil meraup suara sebesar 65,70 persen, jauh mengungguli dua pasangan calon lainnya.

“Kepercayaan itu tentu saja tidak boleh disia-siakan. Saudara Irfan dan Yusri harus mampu menjawabnya dengan kesiapan menjalankan program-program yang pro rakyat,” himbau Irwandi.

Sementara itu, untuk menyelaraskan program pembangunan, di Aceh, Gubernur menghimbau agar visi dan misi yang diusung Bupati Aceh Jaya dapat seiring sejalan dengan Visi dan Misi Pemerintah Aceh.

“Secara garis besar, program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh 2017-2022 yang kami siapkan mengusung visi ‘Terwujudnya Aceh damai dan sejahtera melalui pemerintahan yang bersih, adil dan melayani,” katanya.

Untuk mendukung visi tersebut, Irwandi telah menyusun beberapa program prioritas yaitu, Aceh Seujahtra, Aceh SIAT, Aceh Caròng, Aceh Energi, Aceh Meugoë dan Meulaôt, Acèh Troë, Acèh Kreatif, Acèh Kaya, Acèh Peumulia, Acèh Damê, Acèh Meuadab, Acèh Teuga, Acèh Green, Acèh Seuninya, dan Acèh Seumeugot.

“Program tersebut merupakan isu-isu kebijakan yang digali dari kondisi riil masa sekarang dan kebutuhan rakyat Aceh dimasa yang akan datang,” tambahnya.

Irwandi menambahkan, program-program tersebut akan dituangkan ke dalam RPJM Aceh, dan akan menjadi acuan dalam penyelenggaraan pembangunan di Aceh untuk lima tahun ke depan.

“Berdasarkan ketentuan yang berlaku, penyusunan dokumen RPJM di Kabupaten Aceh Jaya, juga harus mengacu kepada RPJM Aceh dan RPJM Nasional. Karena itu, mari sama-sama kita menjalankan program-program terbaik untuk rakyat,” katanya.

Maksimalkan potensi Aceh Jaya

Sebagai daerah yang memiliki banyak sektor potensial untuk dikembangkan. Gubernur Irwandi menghimbau agar Pemkab Aceh Jaya dapat memanfaatkan lahan yang tersedia untuk budidaya pertanian masih cukup luas.

“Sektor peternakan sangat menjanjikan untuk lebih ditingkatkan di daerah ini mengingat wilayah berupa padang rumput yang masih luas tersedia. Hasil perikanan lautnya juga sangat menonjol, karena hampir semua wilayah kecamatan di Aceh Jaya ini berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia,” imbuh Irwandi.

Selain itu, sambung Irwandi, sebagai daerah lintasan di wilayah pantai barat Aceh, Kabupaten Aceh Jaya juga berpotensi mengembangkan usaha di sektor perdagangan dan jasa, termasuk juga dalam hal pariwisata.

“Dalam hal ini, akses jalan menjadi suatu keharusan untuk semakin melancarkan arus ekonomi antar berbagai wilayah, termasuk wilayah Aceh Jaya ini, di samping juga pembangunan infrastruktur sebagai penunjang aktivitas perekonomian,” ujarnya.

Pesan Gubernur Aceh untuk Pemkab Aceh Jaya

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan beberapa pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya, diantaranya menghimbau agar kembali merangkul masyarakat yang sempat memiliki perbedaan dukungan dukungan pilkada lalu.

“Istilah dukung mendukung sudah tidak ada lagi. Saudara harus mampu merangkul semua pihak agar tidak terkotak-kotak, sehingga bisa bersama-sama membangun wilayah ini dengan mengenyampingkan perbedaaan-perbedaaan yang ada sebelumnya,” ujarnya mengingatkan.

Irwandi juga berpesan agar Pemerintahan saat ini dapat melanjutkan berbagai program strategis yang sudah dijalankan sebelumnya.

Selanjutnya, Irwandi menghimbau agar Pemkab selalu memberikan perhatian kepada kelompok marginal, seperti fakir miskin, petani yang tidak memiliki lahan, anak yatim, dan sebagainya. “Arahkan kebijakan pembangunan sesuai pada kebutuhan dan menampung aspirasi masyarakat.”

Sementara itu, sambung Irwandi, untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Aceh, penciptaan lapangan kerja, dan pengurangan angka kemiskinan, Pemerintah Aceh akan memusatkan perhatian kepada peningkatan investasi, pariwisata dan perdagangan yang terintegrasi dari hulu ke hilir dengan fokus kepada sektor agro industri, infrastruktur ekonomi, maritim, dan energi.

“Kami mengharapkan agar pembangunan di wilayah ini bisa seiring sejalan dengan langkah tersebut, tentunya disesuaikan pula dengan berbagai potensi yang dimiliki oleh Kabupaten ini,” jelas Irwandi.

Terkait dengan pembangunan terowongan Geurutee, Irwandi mengungkapkan bahwa secara bersama akan tetap melakukan pendekatan dengan Pemerintah Pusat. Namun, secara bersamaan Pemerintah di tingkat daerah juga harus mempersiapkan berbagai faktor pendukung lainnya.

Dia juga memerintahkan agar Pemkab dapat memaksimalkan keberadaan pelabuhan Calang sebagai langkah untuk mendukung program tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kembangkan Pelabuhan Calang itu, sehingga menjadi pintu perdagangan internasional di wilayah pantai barat Aceh. Ciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan menghadirkan keamanan, kenyamanan, kepastian hukum, serta proses pengurusan izin yang cepat, efektif dan efisien bagi para investor,” sambung Irwandi.

Sementara itu, untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, Irwandi mengimbau agar Bupati dan Wakil Bupati menjalankan program reformasi birokrasi dengan menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntanbilitas serta tanggungjawab moral yang tinggi.

Irwandi juga mengingatkan agar proses pengesahan APBK selalu tepat waktu setiap tahunnya agar program-program pembangunan dapat dimulai lebih awal. Untuk itu, Gubernur menghimbau agar Pemkab menjalin komunikasi yang baik dengan DPRK. [Aidil/rel]

Related posts