Pemkab Aceh Jaya siap dukung program Pemerintah Aceh

Pemkab Aceh Jaya siap dukung program Pemerintah Aceh
Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf menyematkan tanda jabatan kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya terpilih periode 2017-2022, Drs. H. T. Irfan TB dan Tgk. Yusri Sofyan, dalam Paripurna DPRK Aceh Jaya, Selasa (18/7). (Ist)

Calang (KANALACEH.COM) – Bupati Acrh Jaya, Irfan TB, dalam pidato singkatnya usai dilantik menyatakan siap menjalankan Pemerintahan Kabupaten Aceh Jaya yang baik dan memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung program Pemerintah Aceh.

Senada dengan harapan Gubernur Aceh, Irfan menegaskan, bahwa usai dilantik, dirinya adalah milik seluruh masyarakat Aceh Jaya, dan bukan hanya milik partai pengusung semata.

“Insya Allah, seluruhnya akan menjadi tanggungjawab dan perhatian kami. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat Aceh Jaya agar semua program yang telah kami gagas dapat terlaksana demi Aceh Jaya yang lebih maju di masa mendatang,” katanya di Aula Serbaguna Pemkab Aceh Jaya, Selasa (18/7).

“Perbedaan pandangan politik saat kontestasi pilkada lalu adalah dinamika yang wajar. Sekarang, saatnya kita bersama-sama bahu membahu membangun Aceh Jaya. Kami juga membutuhkan dukungan, masukan dan bantuan dari para pasangan mantan calon bupati Aceh Jaya yang sama-sama ikut kontestasi pada Pilkada lalu. Mari memberi sumbangsih terbaik untuk Aceh Jaya Tercinta,” sambung Irfan.

Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dalam pidatonya mengingatkan agar Pemkab Aceh Jaya dapat menyelenggarakan pemerintahan yang menyentuh seluruh elemen masyarakat tanpa pilih kasih.

“Selesaikan permasalahan sosial yang terjadi, seperti pemberian listrik gratis, tunjangan hidup lansia secara adil jangan ada pilih kasih. Terkait mutasi pegawai, baik PNS, tenaga kontrak maupun bidan PTT, maupun penunjukan Guchik harus dilakukan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Penertiban ternak juga menjadi salah satu hal yang disinggung oleh Irwandi, dalam sambutannya.

“Segera lakukan penertiban ternak yang berkeliaran di jalan karena dapat memicu kecelakaan dan korban jiwa. Jangan sampai kedaulatan sapi melebihi kedaulatan manusia. Sudah lebih 10 jiwa melayang di Aceh Jaya saja. Bagaimana mungkin kita mempromosikan pariwisata, sementara sapi masih bebas berkeliaran di jalan raya,” pintanya.

Selanjutnya, Irwandi juga menyampaikan tentang tugas dan fungsi Gubernur di Aceh Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. “Selain sebagai Kepala pemerintahan di tingkat Provinsi, Gubernur juga merupakan Wakil Pemerintah Pusat di daerah.”

“Gubernur memiliki tugas dan wewenang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Pemerintahan kabupaten/kota. Untuk itu saya berharap kita dapat membina komunikasi dan kerjasama yang baik agar kita dapat merancang pembangunan yang terintegrasi dan bersinergi.”

Sementara itu, menanggapi permintaan Bupati Aceh Jaya terkait dengan alokasi dana otsus yang tidak lagi dikelola kabupaten/kota. Irwandi menimpali dengan gayanya yang khas dan humoris.

“Untuk dana otsus, kita sudah coba 60-40, kita sudah coba 40-60 untuk kabupaten/kota. Tahun depan biarlah kita coba 100 persen di kelola Pemerintah Aceh, karena yang punya wilayah dan lokasi pembangunan tetap di kabupaten/kota,” ucapnya disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin.

“Terimakasih dan apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada Saudara Azhar Abdurrahman dan Teungku Maulidi atas pengabdiannya. Dan, selamat bekerja kepada Bupati dan Wakil Bupati yang baru. Semoga menjadi pemimpin yang amanah dan mampu menghadirkan perubahan bagi Kabupaten Aceh Jaya,” pungkas Gubernur Aceh.

Rapat Paripurna Istimewa DPRK Aceh Jaya dipimpin langsung oleh Ketua DPRK, Musliadi Z. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Nanggroe Aceh, PYM Malik Mahmud Al-Haytar, seluruh unsur Forkopimda Aceh dan Aceh Jaya, serta Mantan Wakil Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf. [Aidil/rel]

Related posts