Menteri ESDM: 2000 saluran gas rumah tangga akan dipasang di Aceh

Menteri ESDM: 2000 saluran gas rumah tangga akan dipasang di Aceh
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan saat keluar dari gedung AAC Dayan Dawood Unsyiah, Jumat (21/7). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pada tahun 2017 ini Pemerintah pusat merencanakan akan membangun sekitar 2.000 saluran gas rumah tangga di daerah yang memiliki potensi gas alam di wilayah Aceh.

Sambungan gas tersebut akan dibangun setelah sumur gas PT Medco yang ditunjuk sebagai perusahaan migas swasta Nasional beroperasi. Hal itu dikatakan Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan saat mengisi kuliah umum di Unsyiah, Jumat (21/7).

Dikatakannya, sebelumnya sudah ada sekitar 4.000 saluran gas rumah tangga yang telah dibangun di Lhokseumawe. “Jadi kita tambah 2.000 lagi,” katanya.

Pemasangan itu akan dilakukan di daerah penghasil gas alam di Aceh. Sehingga masyarakat setempat bisa merasakan langsung hasil gas itu.

“Penduduk setempat juga wajib diberikan alokasi saluran gas di masing-masing rumah tangga, jadi yang membangun jaringan gasnya pemerintah pusat,” ujarnya.

Menurut dia Pemerintah mewajibkan setiap perusahan yang mengelola sumur gas memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan gas bagi masyarakat setempat yang kuotanya ditetapkan oleh Pemerintah.

“Artinya, jatah dan juga kuota yang diberikan kepada masyarakat itu ditetapkan dan diatur juga oleh Pemerintah,” katanya.

Diketahui, PT Medco tengah menggarap potensi gas dilapangan Alur Siwah, Alur Rambong dan Julu rayeu dalam wilayah kerja blok A, di Aceh Timur untuk memenuhi kebutuhan gas pada industry di Aceh dan Sumatera Utara.

Selain ketiga lapangan tersebut, masih terdapat potensi gas yang besar dilapangan Kuala Langsa dan Matang yang belum digarap sekitar 2-3 TFC. [Randi]

Related posts