Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Ignasius Jonan memberikan kuliah umum terkait potensi gas blok A untuk pembangkit listrik Aceh, di gedung AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Jumat (21/7).
Kegiatan yang bekerjasama dengan Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Medcoenergi itu mengusung tema ‘Pemanfaatan sumber daya gas bumi yang diproduksikan dalam wilayah kewenangan Aceh untuk kepentingan kelistrikan wilayah Aceh dan Sumatera bagian utara’.
Seminar ini akan membahas potensi gas di Aceh yang mampu mendukung program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dan dapat memenuhi kebutuhan gas Aceh, Sumbagut dan daerah sekitarnya.
PT Medco E&P Malaka sebagai perusahaan migas swasta nasional sedang menggarap potensi gas dilapangan Alur Siwah, Alur Rambong dan Julu Rayeu dalam wilayah kerja Blok A, di Aceh Timur untuk memenuhi kebutuhan gas pada industri di Aceh dan Sumut.
Selain ketiga lapangan tersebut, masih terdapat potensi gas yang besar dilapangan Kuala Langsa dam Matanh yang belum digarap sekitar 2-3 TCF. Pengembangan kedia lapangan ini dapat menghasilkan gas untuk kebutuhan pembangkit listrik yang mampu menghasilkan listrik 1.000-1.200 MW untuk jangka waktu sekurang-kurangnya 15 Tahun. [Randi]
