Selama dipenjara, mantan Rektor Unsyiah ini hasilkan 6 karya buku

Prof. Dr. H. Darni M Daud saat ditemui kanalaceh.com di kawasan Cot Paya, Aceh Besar, Sabtu (22/7). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dua periode terhitung sejak 2006 hingga 2013, Prof. Dr. H. Darni M Daud, MA menjalankan kehidupannya selama 4 tahun di balik jeruji besi di Rumah Tahanan (Rutan) Kajhu Aceh Besar. Banyak pengalaman ia dapatkan. Selain itu selama berada di penjara tersebut dirinya banyak menghabiskan waktu untuk menulis buku.

“Saya tidak berhenti menulis, nanti setelah saya bebas saya akan bedah beberapa buku yang saya tulis,” kata Darni kepada kanalaceh.com saat di temui di kawasan Cot Paya, Aceh Besar, Sabtu (22/7).

Selama di Rutan, Darni telah menulis sebanyak 6 buku, dan satu buku yang paling menarik ialah tentang kisah perjalanan yang menimpa dirinya hingga berakhir di Rutan. Buku-buku yang ia tulis yakni Pendidikan Dalam Tantangan Global, Inpeks Of In Internet, Pendekatan Sosial Budaya Dalam Menyelesaikan Konflik, Kearifan Lokal Budaya Simeulue.

“Kemudian tentang kisah saya dan kemana setelah saya bebas namun judulnya masih saya sesuaikan dan yang terakhir yang masih di edit juga tentang pendidikan,” katanya.

Darni berkeinginan setelah nantinya ia bebas akan membedah buku hasil karyanya itu bersama para mahasiswa agar muncul generasi baru kedepan.

“Masalah saya dituduhkan bagi saya tidak masalah, tapi generasi ini harus maju, saya akan buktikan dengan kinerja saya,” ujarnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts