Turis Indonesia lebih pilih rute pendek saat wisata pesiar

Ratusan Turis Mancanegara Kunjungi Sabang
Ilustrasi kapal pesiar (merdeka.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Turis Indonesia lebih menggemari perjalanan wisata kapal pesiar selama tiga hari dengan tujuan Asia Tenggara. Soalnya, turis Indonesia ingin mencoba perjalanan ke negara-negara Asia Tenggara dengan naik kapal pesiar.

“Sejak tahun 2013, orang Indonesia itu coba-coba yang dekat-dekat. Ke Penang, Phuket,” tutur Direktur Kawasan Asia Tenggara dari Princess Cruises, Farriek Tawfik, seperti dikutip dari kompas.com, Minggu (23/7)

Menurutnya, turis Indonesia ingin mencoba suasana lain ketika mengunjungi Asia Tenggara. Pasalnya, turis Indonesia menurut Tawfik sudah sering liburan ke Malaysia dan Thailand.

“Jadi mau ngapain lagi mereka ke sana (Singapura dan Malaysia) lagi. Yang dicari atraksi kapalnya,” tambahnya.

Selain itu, turis Indonesia yang pergi ke Asia Tenggara biasanya pertama kali mencoba berwisata kapal pesiar. Namun, menurut Tawfik, mereka telah berulang kali pergi berwisata ke Asia Tenggara.

Berdasarkan data dari Cruise Line International Association (CLIA), tercatat ada lebih dari 18.000 wisatawan kapal pesiar berasal dari Indonesia. Pada tahun 2015, jumlah tersebut meningkat dua kali lipat menjadi 40.000 wisatawan.

Princess Cruises adalah perusahaan kapal pesiar yang memiliki rute pelayaran ke tujuh benua dan 350 pelabuhan dan destinasi di seluruh dunia. Destinasi yang dilayari oleh Princess Cruises meliputi Karibia, Alaska, Terusan Panama, Eropa, Meksiko, Amerika Selatan, Australia/ Selandia Baru, Pasifik Selatan, Hawaii, Tahiti/ Polinesia Perancis, Asia, India, Afrika, Kanada/New England (timur laut Amerika Serikat), serta wilayah pesiar lainnya. []

Related posts