Pasokan melimpah, harga cabai di Langsa turun drastis

Cabai dan bawang merah (foto:sinarharapan.co)
Cabai dan bawang merah (foto:sinarharapan.co)

Langsa (KANALACEH.COM) – Harga cabe merah di pasar tradisional di Kota Langsa, anjlok dari sebelumnya Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilo.

“Anjloknya harga cabe merah di Langsa karena pasokan salah satu komoditas bumbu dapur ini melimpah dalam sebulan terakhir akibat disejumlah daerah penghasil panen raya,” jelas Nurmi (47), pedagang cabe merah di Pusat Pasar Kota Langsa, Sabtu (29/7).

Dikatakannya, naik dan turun harga sebuah komoditas lebih bersifat sementara, saat ini pasokan mulai terkendali sehingga harganyapun sedikit mulai membaik dari Rp12 ribu per kilog menjadi Rp 16 ribu dan Rp 18 ribu per kilogramnya.

“Bahkan harga cabe masih akan naik dari Rp.18 hingga sampai Rp. 24 ribu per kilo. Namun harga sewaktu-waktu bisa naik sangat signifikan jika pasokan komoditi ini ke pasar terganggu. Naik-turun harga itu dipengaruhi transportasi dan hasil panen,” katanya lagi.

Saidi (56), seorang pedagang lainnya mengatakan, harga dimaksud merupakan harga jual pedagang kepada konsumen di pasar. Sedangkan harga beli dari pedagang pengumpul atau petani lebih rendah lagi.

“Rendahnya harga cabe tersebut diakibatkan banyak pasokan dari daerah penghasil cabe merah. Bahkan, dibeberapa daerah serentak panen cabe hingga pasar tak mampu menampung produksi cabe merah petani tersebut,” katanya.

“Panen cabe merah kali ini serentak terjadi di beberapa daerah, makanya harga cabe merah sangat merosot. Karena cabe merah tidak mungkin dibawa ke daerah lain, karena di sana juga sedang panenan sehingga banyak yang tertimbun di pasar-pasar daerah sini dengan harga murah,” tambahnya. [Erza]

Related posts