Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wahyu Saputra terpilih sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh untuk periode 2017-2020 dalam Musda ke XIII DPD I KNPI di Grand Nanggroe Hotel Banda Aceh. Senin (31/7).
Wahyu terpilih setelah dengan menyisihkan lawannya Khalid yang merupakan Ketua Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI) Provinsi Aceh, dan juga pengurus KNPI Aceh 2013-2016.
Sebelumnya, ada empat calon yang maju untuk mendapatkan kursi Ketua KNPI Aceh itu, yakni Khalid, Zulfan Efendi, Fadhil Rahmi, dan Wahyu Saputra.
Wahyu Saputra meraih suara terbanyak pada putaran pertama yakni 40 suara, Khalid 20 suara, Zulfan Efendi 21 suara, dan Fadhil Rahmi hanya 8 suara.
Secara otomatis Wahyu Saputra, Khalid, dan Zulfan Efendi masuk ke putaran kedua. Dikarenakan aturan Musda yang menyebutkan hanya kandidat dengan peroleh suara 20 persen yang dapat maju untuk putaran kedua.
Namun di putaran kedua tersebut Zulfan Effendi pun memilih untuk mundur, sehingga tersisalah dua kandidat Wahyu Saputra dan Khalid.
Putaran kedua yang berlangsung hingga dini hari tersebut akhirnya dimenangkan oleh Wahyu Saputra dengan perolehan suara 67 orang pemilih dan Khalid 21 suara, sedangkan 4 lainnya tidak memilih alias abstain.
Total pemilih dalam Musda KNPI Aceh ke XIII ini sebanyak 92 suara, terbagi dari 23 DPD II KNPI kabupaten/kota, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) 66 suara, DPP KNPI 1 suara, Ketua KNPI demisioner 1 suara, dan MPI 1 suara.
Sementara itu ketua KNPI terpilih, Wahyu Saputra secara terpisah mengatakan, bahwa kemenangannya tersebut merupakan kemenangan seluruh pemuda Aceh.
“Kita kembali saling merangkul memperkuat ukhuwah, memperkuat persatuan. Kita rapatkan barisan untuk membangun pemuda Aceh,” kata Wahyu kepada Kanalaceh.com via seluler, Senin (31/7). [Fahzian Aldevan]
