Korban tenggelam di alur kilometer 6 Langsa ditemukan tak bernyawa

Tiga warga Langsa tenggelam, satu orang belum ditemukan
Basarnas Langsa dan pihak aparat dan warga nelayan mencari korban yang masih hilang di alur kilometer 6 Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat, pada Sabtu (12/8). (Kanal Aceh/Erza)

Langsa (KANALACEH.COM) – Memasuki hari kedua, tim gabungan bersama masyarakat dan nelayan setempat berhasil menemukan Dedi Junaidi korban tenggelamnya sampan dayung yang digulung ombak di alur kilometer 6 Gampong Kuala Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Minggu (13/8).

Menurut Heru Iskandar, Ketua Satgas SAR Kota Langsa kepada wartawan mengatakan, korban Dedi Junaidi (35) penduduk Gampong Timbang Langsa, Kecamatan Langsa Baro ketika ditemukan warga nelayan yang turut membantu pencarian sudah tidak bernyawa.

“Korban tersangkut dijangkar nelayan kisaran 15 meter tak jauh dari lokasi teragedi tenggelamnya korban,” ujarnya.

Kemudian, tim gabungan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Langsa untuk diotopsi sebelum dibawa pulang pihak keluarga ke rumah duka.

Seperti diketahui tenggelamnya sampan dayung pemancing tersebut terjadi pada hari Sabtu (12/8) sekitar pukul 13.30 WIB dengan menewaskan, Dedi Junaidi yang tenggelam di alur Kilometer 6 Kuala Langsa.

Tenggelamnya sampan dayung yang ditumpangi korban bersama putranya Gilang (10), dan sahabat korban, Hendra Suhardi (25), terbalik akibat digulung ombak kapal pukat ikan nelayan setempat. Namun Gilang dan Suhardi berhasil selamat pada Sabtu kemarin.

Dikatakan Heru, Tim gabungan tersebut terdiri dari Satgas SAR Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang‎, Pol Airud Kuala Langsa, Polsek Langsa Barat, BPBD Langsa dan Aceh Timur, Koramil Langsa Barat, serta dibantu warga masyarakat nelayan Gampong Kuala Langsa. [Erza]

Related posts