Viral, kisah Buya Syafii Maarif naik KRL ke Istana Bogor

Viral, kisah Buya Syafii Maarif naik KRL ke Istana Bogor
Buya Syafii duduk di antara penumpang KRL (Foto: Dok. LSBO PP Muhammadiyah)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Perjalanan Anggota Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP), Ahmad Syafii Maarif dari Jakarta menuju Bogor kemudian  dari Stasiun Bogor  melanjutkan jalan kaki menuju Istana Bogor untuk menghadiri Peluncuran Program Penguatan Pendidikan Pancasila yang diresmikan Presiden Joko Widodo, kemarin, Sabtu (12/8) menjadi viral di media sosial.

Dilansir Tempo.co, foto yang diunggah netizen memperlihatkan Syafii Maarif sedang duduk menunggu KRL di stasiun. Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang pria, sementara nampak tiga pelajar dalam sebangku itu. Langit masih terlihat gelap.

Sebuah foto lainnya, menampilkan Buya Syafii Maarif dengan kemeja batik lengan panjang  duduk dalam KRL dengan kedua tangannya menopang tongkat hitam, mantan Ketua PP Muhammadiyah itu di apit lelaki yang tertidur dan seorang yang nampaknya tak tahu siapa pria 82 tahun di sebelahnya itu.

Anita Yossihara dalam akun Facebook-nya menuliskan status: Pagi-pagi buta, Buya Syafii Maarif ke Bogor menggunakan KRL. Buya harus menempuh perjalanan paling cepat 1,5 jam berkereta dari Jakarta ke Stasiun Bogor, di lanjut ke istana Bogor jalan kaki untuk menghadiri Program Penguatan Pendidikan Pancasila jam 08.00. kami saja yang muda masih ngos-ngosan kalau jalan kaki dari Stasiun Bogor ke Istana Kepresidenan Bogor… Sehat terus ya Buya.

Saat ditanya soal fotonya yang sedang naik kereta, Buya malah tertawa. Menurutnya, hal itu biasa saja.

“Halah, biasa saja,” kata Buya kepada detikcom, Minggu (13/8).

Buya mengaku memilih naik KRL agar tidak terjebak macet. Saat itu, KRL pun sedang tidak dipenuhi penumpang.

“Hahaha ya karena kalau dengan mobil mungkin agak macet ya arah Puncak. (Kalau) kereta api kan 1 jam sudah sampai, dan aman,” ujar Buya. []

Related posts