BNPB minta pendataan rehab rekon pasca gempa Pidie Jaya selesai bulan ini

BNPB minta pendataan rehab rekon pasca gempa Pidie Jaya selesai bulan ini
Bangunan Mesjid Quba Pangwa, Desa Kuta, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya yang roboh karena gempa mulai dihancurkan untuk pembangunan kembali, Senin (12/12). (Kanal Aceh/Fahzian)

Meureudu (KANALACEH.COM) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei, meminta agar pendataan rehabilitasi dan rekontruksi pembangunan pasca gempa Pidie Jaya harus diselesaikan dalam bulan ini. Saat ini kata dia, masih ada yang belum terdata.

Hal ini disampaikannya kepada wartawan saat dirinya melakukan kunjungan kerja dalam rangka pemantauan pelaksanaan rehabilitasi dan rekontruksi pasca gempa Pidie Jaya, yang berlangsung di Pendopo Bupati Pidie Jaya, Aceh, pada Selasa (15/8) kemarin. Masalah pendataan saat ini yang belum selesai, kata dia, adalah pendataan pemukiman.

“Semua sudah kita susun target yang harus kita selesaikan, sekolah-sekolah harus selesai tahun 2017, pemukiman harus selesai di 2017. Oleh karena itu saya memutuskan untuk mendirikan tim pendampingan tekhnis untuk membantu kepala daerah disini, sehingga pelaksanaan Rehab rekon berjalan sesuai dengan rencana,” kata Willem.

Disebutkan, Presiden RI Jokowi juga telah perintahkan langsung bahwa pendataan Rehab Rekon ini harus dilakukan secepatnya. Selain itu, ada beberapa bidang yang harus selesai di tahun 2017 dan ada juga yang kerusakan-kerusakan massif yang besar tidak mungkin dilakukan secara tuntas di tahun 2017 karena mekanismenya itu harus melalui lelang dan sebagainya.

“Contoh, Mesjid At Taqarrub tidak mungkin diselesaikan dalam waktu lima hingga enam bulan pembangunannya, jadi sesuai rencana bahwa Mesjid At Taqarrub harus selesai tahun depan sebelum bulan puasa sehingga masyarakat nantinya bisa menggunakan mesjid itu untuk ibadah,” tukas Purnawiran Bintang Dua itu. [Aidil/rel]

Related posts