Ini hasil olah TKP polisi terkait penembakan rumah warga di Pidie

Ini hasil olah TKP polisi terkait penembakan rumah warga di Pidie
Polisi melakukan olah TKP di rumah warga Pidie yang ditembaki oleh OTK, Rabu (23/8). (Kanal Aceh/Rajali Samidan)

Sigli (KANALACEH.COM) – Tim identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Pidie melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi penembakan yang terjadi di rumah warga Gampong Dayah Tanoh, Kecamatan Glumpang Tiga, Kabupaten Pidie yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK). Kejadian itu terjadi pada Rabu (23/8) sekira pukul 01.30 WIB.

Dari hasil olah TKP tersebut, polisi menemukan satu butir proyektil peluru yang diduga kuat berasal dari senjata yang digunakan pelaku penembakan. Usai ditemukan proyektil tersebut akan dibawa ke Laboratorium Forensik.

Kapolres Pidie AKBP Andy Nugraha Setiawan Siregar melalui Kasad Reskrim Polres Pidie AKP Syamsul kepada Kanalaceh.com mengatakan pihaknya melakukan olah TKP untuk melakukan penyelidikan motif pelaku melakukan penembakan terhadap rumah korban.

Lanjutnya, polisi juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mendengar suara tembakan tersebut. Dari hasil keterangan saksi, Hambali yang juga tetangga korban mengatakan, pelaku diduga kuat melakukan penembakan dengan menggunakan sepeda motor.

“Hal ini dikuatkan dengan adanya bekas ban motor didepan pagar rumah korban,” kata Syamsul.

Dikatakannya, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian kaca belakang mobil pecah akibat terkena satu butir proyektil peluru.

Pintu garasi terbuat dari besi berlobang sebanyak 6 lobang terkena proyektil peluru, dinding tembok garasi rumah sebanyak 4 lubang terkena proyektil peluru.

“Kita juga sudah mengumpulkan bukti-bukti di TKP dan menemukan berupa, selongsong satu butir ukuran 5,56 Mm, proyektil satu butir,” sebut dia.

Syamsul menambahkan, diduga kuat pelaku melakukan eksekusi dengan menggunakan senpi laras panjang dikuatkan dengan penemuan selongsong yang ditemukan di TKP. Namun jenis senpi laras panjang tersebut belum bisa ditentukan karena menunggu hasil dari Laboratorium.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, barang bukti telah diamankan di Mapolres Pidie guna penyelidikan lebih lanjut sementara pelakunya masih buron dan akan dilakukan pengejaran. [Rajali Samidan]

Related posts