Rektor Unsyiah: Lulusan tak boleh larut dalam euforia keberhasilan studi

Rektor Unsyiah: Lulusan tak boleh larut dalam euforia keberhasilan studi
Wisudawati dari Unsyiah. (Ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) kembali mewisuda 1.515 lulusan untuk periode Mei-Juli 2017 di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (23/8). Sebanyak 737 orang diwisuda pada Rabu, 23 Agustus 2017. Sementara 778 orang diwisuda pada Kamis, 24 Agustus 2017.

Dalam sambutannya, Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal mengungkapkan, saat ini daya saing Indonesia di pentas ekonomi dunia masih cukup lemah. Menurut laporan World Economic Forum dalam The Global Competitiveness Report 2016-2017 menyebutkan Indonesia menempati urutan 41 dalam daftar peringkat daya saing dunia. Peringkat ini turun empat level dibanding tahun lalu, bahkan kalah dibandingkan negara ASEAN lainnya.

“Seiring terbukanya pasar bebas ASEAN, persaingan dan tuntutan dunia kerja semakin tinggi. Oleh karena itu, kami mengajak alumni untuk mengubah paradigma berfikir dari hanya pencari kerja menjadi pencipta lapangan pekerjaan,” ungkap Prof. Samsul.

Salah satu bidang yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan adalah bidang wirausaha. Menurut Rektor bidang ini sangat menjanjikan secara finansial. Terlebih lagi setelah pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN potensi konsumen wirausaha dapat mencapai hingga 625 juta orang.

“Oleh karena itu, para lulusan tidak boleh berlama-lama larut dalam euforia keberhasilan studi. Rencana demi rencana harus dijajaki, jika tidak saudara akan tinggal dan tersisih dari kompetisi,” papar Rektor Unsyiah.

Prof Samsul menjelaskan, dengan berlangsungnya wisuda ini, maka secara keseluruhan jumlah lulusan jenjang sarjana, profesi, spesialis, pasca sarjana yang telah dihasilkan Unsyiah berjumlah 88.402 orang. Sedangkan jumlah lulusan diploma dari berbagai disiplin ilmu sebanyak 25.727 orang. Secara keseluruhan jumlah alumni Unsyiah hingga saat ini telah mencapai 114.129 orang.

“Unsyiah memberikan apresiasi tinggi kepada 258 lulusan yang berhasil lulus dengan tingkat yudisium cumlaude (pujian),” tuturnya.

Ia mengungkapkan, jumlah ini relatif meningkat semenjak Unsyiah menetapkan standar tinggi bagi lulusan cumlaude. Sejak tahun lalu, Unsyiah menetapkan kriteria cumlaude bagi mahasiswa yang berhasil lulus dalam delapan semester, tidak mengulang mata kuliah, serta memiliki indeks prestasi kumulatif di atas 3,51. Ini bertujuan untuk menghadirkan suasana akademik yang lebih kompetitif sehingga menghadirkan lulusan yang mampu berdaya saing di dunia kerja. [Aidil/rel]

Related posts