Perempuan harus terlibat dalam pengambilan keputusan

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Darwati A Gani melantik Ketua Penggerak PKK Kota Langsa, Nur Hanifah Yatim di Aula DPRK Langsa, Senin (28/8). (ist)

Langsa (KANALACEH.COM) – Sebagai kaum yang menjadi bagian penting dari usaha-usaha kesejahteraan keluarga, perempuan harus dilibatkan secara aktif dalam proses Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Gampong dan proses pengambilan keputusan Gampong lainnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Darwati A Gani, selaku Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dekranasda Aceh, saat melantik Hj.  Nurhanifah Marzuki, sebagai Ketua Tim penggerak PKK dan Dekranasda Kota Langsa masa bakti 2017-2022.

“Keterlibatan perempuan tidak boleh hanya sebagai penyedia minuman dan makanan ringan pada acara-acara Musrenbang Gampong. Lebih dari pada itu, kaum peremuan harus terlibat aktif dalam pengambilan keputusan pada proses Musrenbang di masing-masing Gampong,” ujar Darwati.

Darwati meyakini di bawah kepemimpinan Hj.  Nurhanifah Marzuki, PKK dan Dekranasda Kota Langsa akan mampu melanjutkan program-program yang selama ini telah sukses dirintis.

“Selamat kepada Ibu Hj.  Nurhanifah Marzuki yang hari ini kembali dilantik, untuk melanjutkan tugasnya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Langsa periode 2017-2022. Sebagai figur yang sudah berpengalaman memimpin Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kota Langsa, kami yakin Ibu sangat memahami persoalan yang dihadapi masyarakat daerah ini terkait bidang kesejahteraan keluarga,” ujar Darwati.

Menurut Darwati, pengalaman pada periode tentu saja menghadirkan tantangan tersendiri. oleh karena itu, keterlibatan PKK dan Dekranasda dalam menjalankan program kesejahteraan keluarga sangatlah dibutuhkan.

Darwati meyakini, dengan sentuhan seorang ibu, PKK dan Dekranasda diharapkan dapat melahirkan program yang tepat sasaran, sehingga upaya pembinaan keluarga di Kota Langsa berjalan dengan baik.

Proses pembinaan itu setidaknya dapat dilakukan melalui berbagai program, seperti program pendidikan bagi anak,  penyuluhan kesehatan, pencerahan tentang gizi keluarga, pemberdayaan ekonomi keluarga, dan lain sebagainya.

Tidak kalah pentingnya adalah upaya untuk mempromosikan dan meningkatkan kualitas hasil kerajinan rakyat guna mendorong semangat kewirausahaan dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.

Apalagi  kita ketahui, Langsa termasuk salah satu basis kerajinan rakyat di Aceh dengan berbagai macam produksi yang sudah dikenal secara nasional. Promosi dan pembinaan terhadap kerajinan rakyat itu harus kita tingkatkan agar karya kreatif masyarakat Langsa mampu berbicara di tingkat nasional.

“Untuk itu kami berharap, Pemerintah Kota Langsa berkenan mendukung program-program yang dijalankan oleh PKK dan Dekranasda di daerah ini, sehingga  langkah-langkah mendukung peningkatan kesejahteraan keluarga di daerah berjalan dengan baik,” sambung Darwati.

Dalam kesempatan tersebut, Darwati menghimbau Wali Kota Langsa untuk menyisihkan sedikit Dana Gampong untuk mendukung kegiatan-kegiatan PKK di masing-masing Gampong. Dengan demikian PKK diharapkan dapat menyusun dan menjalankan program-program untuk mendukung usaha kesejahteraan keluarga.

“Selain itu, satu hal yang juga harus menjadi perhatian kita bersama adalah tentang pentingnya membangun Sumber Daya Manusia. Pembangunan infrastruktur harus seiring jalan dengan pembangunan SDM,” imbuh Darwati.

Darwati juga mengingatkan agar para pengurus untuk gencar mensosialisasikan program-program PKK dan Dekranasda sebagai gerakan pembinaan kesejahteraan dan ekonomi keluarga.

“Jalin kerjasama dengan berbagai organisasi perempuan lainnya agar perjuangan kita dalam membina keluarga dan meningkatkan hasil  kerajinan rakyat berjalan dengan baik. Selamat bekerja.  Semoga Allah meridhai dan memberkati perjuangan kita dalam membangun keluarga Aceh yang sejahtera,” pungkas Darwati A Gani.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Langsa, selaku Pembina Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Wakil Ketua TP PKK dan Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, Ketua DPRK Kota Langsa, Ketua Bhayangkari dan Persit Kartika Chandra Kirana. [Randi/rel]

Related posts