Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Masyarakat Aceh yang tergabung dalam beberapa lembaga menyatakan siap untuk menampung pengungsi Rohingya bila diperlukan.
Hal itu dikatakan oleh kordinator aksi, Tuanku Muhammad kepada wartawan usai menggelar aksi teatrikal untuk solidaritas etnis rogingya, di pantai Gampong Jawa, Banda Aceh, Aceh, Kamis sore,7 September 2017. Aksi teatrikal ini sebagai bentuk solidaritas terhadap etnis rohingya.
Aksi teatrikal itu sengaja dilakukan di pinggir laut. Menurutnya, ini sebagai wujud nyata jika etnis rohingya memilih Aceh sebagai tempat persinggahan atau pelarian, pihaknya siap menyambut dengan terbuka.
Ia mengisahkan, betapa heroiknya masyarakat Aceh pada tahun 2015 silam mau menampung masyarakat Rohingya yang tiba di Aceh. “Jika Negara lain tidak mau menyambut mereka, kita masyarakat Aceh siap menerimanya kembali,” pungkasnya, usai menggelar aksi teatrikal.
Sebelumnya, aksi teatrikal tersebut menunjukkan bagaimana kekejaman tentara Myanmar melakukan penyiksaan hingga pembunuhan terhadap etnis Rohingya. Dengan menggunakan senjata lengkap dan atribut aksi teatrikal lainnya.
Aksi ini, kata dia, dilakukan agar masyarakat Aceh secara keseluruhan dapat melihat betapa kebiadaban tentara Myanmar yang menyiksa etnis rohingya. Sehingga memunculkan reaksi kemarahan rakyat terhadap militer Myanmar.
“Aksi ini bentuk keprihatinan kita terhadap pembantaian yang dialami etnis rohingya,” katanya kepada waratwan.
Aksi ini turut diikuti berbagai lembaga/ormas seperti, KAMMI, HMI, PII, KAPMI, PDDA, PMI, YARA, LDK Fosma Unsyiah, Dema Uin Arraniry, GPII, GMPRI, FJPK, RADAR, Pemuda Muslimin Indonesia, Gema MA, ACT, KNSR dan MRI. [Randi]
