Jika KEK Arun aktif, Aceh akan kaya atau kaya sekali

KEK Lhokseumawe akan diresmikan akhir 2017
PT Arun NGL Lhokseumawe, Aceh. (Ist/StatusAceh)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Senior Advisor Kemenko Perekonomian, Abied Muslim, menyatakan jika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun aktif dan mulai beroperasi, pilihan Aceh hanya dua, yaitu pertama kaya, atau kaya sekali.

Pernyataan itu disampaikan Abied dalam seminar nasional KEK Arun di Universitas Malikussaleh (Unimal) Aceh Utara, Kamis (7/9).

Dia menyebutkan, Pemerintah pusat akan menggelontorkan pembangunan besar-besaran di Aceh untuk mendukung KEK Arun.

“Salah satunya, run way bandara itu harus bisa didarati Boing. Itu Bandara Malikussaleh akan bisa didarati pesawat berbadan besar. Dibangun jalur kereta api, pergudangan dan infrastruktur jalan yang semakin lebar. Itu semua mendorong ekonomi Aceh,” katanya seperti dilansir laman Kompas.com.

Dia menjelaskan, pemerintah pusat mendukung peningkatan ekonomi Aceh dengan formulasi KEK Arun Lhokseumawe.

“Sekarang ini, soliditas tiga pemerintah daerah yaitu Pemerintah Provinsi Aceh, Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara harus terus bersinergi, agar KEK Ini bisa segera beroperasi,” katanya.

Dia memprediksi, sektor pertanian, peternakan dan perikanan akan tumbuh di Aceh dengan dibukanya KEK Arun Lhokseumawe. “Ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Aceh,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang pengusaha ekspor dan impor yang hadir di acara itu yakni Nazaruddin mengeluhkan infrastruktur yang ada di pelabuhan saat ini.

Crane saja terbatas, belum lagi gudang yang belum banyak jumlahnya dan layak. Ini perlu dibenahi serius, jika mau bicara bisnis ekspor dan impor lewat formulasi KEK,” terang pria yang akrab disapa Dek Gam ini.

Dia meminta KEK Arun Lhokseumawe bukan sebatas wacana dan sebatas peraturan presiden yang telah ditandatangani. Namun, juga diaplikasikan lewat praktik bisnis nyata. []

Related posts