Peringati Haornas, Pemerintah Aceh apresiasi pegiat olahraga

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Aceh memberikan penghargaan kepada atlit, pelatih dan sejumlah individu yang turut berkontribusi meningkatkan prestasi olahraga Aceh. Berbagai prestasi yang telah diraih serta sejumlah program pembinaan yang saat ini sedang berjalan, diyakini mampu mendongkrak prestasi Aceh di masa depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DaerahAceh, Drs Dermawan MM, sebelum membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional XXXIV taun 2017, yang di pusatkan di halaman Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya, Sabtu (9/9).

“Kita yakin prestasi olahraga Aceh akan semakin baik dan semakin meningkat di masa mendatang.Tadi sudah bersama kita dengarkan, bahwa prestasi Olahraga Aceh bukan hanya di tingkat lokal tetapi hingga tingkat nasional, regionalbahkan internasional. Ini tentu saja bukan semata membanggakan Aceh tetapi juga Indonesia,” ujar Sekda.

Menpora: Jadikan Olahraga sebagai GayaHidup

Sementara itu, Menpora, Imam Nahrawi, dalam sambutan tertulisnya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, dan aktivitas rutin harian.

Imam mengungkapkan, sebagai tindaklanjut dariInstruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Kementerian Pemuda dan Olahraga telah secara resmi meluncurkan gerakan ‘Ayo Olahraga’.

“Dalam program ini, kami harapkan semua komponen bangsa untuk bahu membahu menggerakkan seluruh lapisan masyarakat baik pelajar, mahasiswa, pekerja, karyawan untuk hidup aktif utamanya melalui olahraga secara rutin dan teratur, apapun olahraganya.”

Menpora menjelaskan, tahun 2017 ini program ‘Ayo Olahraga’ memiliki tiga kegiatan utama yang telah difasilitasi Kemenpora kepada masyarakat, yaitu ‘Gowes Pesona Nusantara’, ‘Gala Desa’ dan ‘Liga Sepak Bola Pelajar Berjenjang’.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat agar terbiasa melakukan aktivitas fisik sehingga menjadikan olahraga sebagai gaya hidup.

“Budaya olahraga tidak dapat tumbuh secara instan tetapi harus melalui proses yang berjenjang dan berkelanjutan, dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga sampai ke komunitas masyarakat yang lebih besar.”

Untuk itu, Imam menekankan pentingnya peran keluarga dengan menerapkan pola hidup aktif dalam aktivitas sehari-hari. Selain itu, dukungan aktif dari aparatur pemerintah mulai tingkat RT, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, hingga tingkat pusat sangat di perlukan dalam menggerakkan, memfasilitasi dan mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya olahraga sebagai gaya hidup.

Hari Olahraga Nasional Tahun ini mengangkat tema’Olahraga Menyatukan Kita’, yang bermakna, bahwa melalui olahraga tumbuh kembali semangat cinta tanah air, cinta budaya bangsa, memahami berbagai perbedaan menyatukan jiwa dan semangat kebangsaan.

“Olahraga jauh dari sentimen suku, agama, ras maupun golongan. Berolahraga akan menguatkan nilai sportivitas, persaudaraan, dan kerja sama, fair play serta rasa saling menghargai dan menghormati. Inilah nilai-nilai yang ada dalam olahraga yang akan mempererat rasa persatuan dan kebangsaan kita, sehingga kesemuanya selaras dengan program pemerintah tentang Revolusi Mental”

Imam menambahkan, dalam peningkatan prestasi olahraga penguatan pembinaan yang sistematis, berjenjang dan berkesinambungan dan di perkuat dengan penerapan IPTEK Olahraga serta peningkatan jumlah dan mutu tenaga keolahragaan.

Menpora juga mengingatkan, tahun 2018 Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk ASEAN GAMES di Jakarta dan Palembang serta Asian Para Games di Jakarta. Menpora berharap seluruh elemen bangsa berperan aktif untuk mensukseskan perhelatan internasional tersebut demi kebesaran dan harumnya nama Indonesia. [Randi/rel]

Related posts