Rudal terbang 3.700 Km, Jepang yakin ada Guam di pikiran Korut

Rudal terbang 3.700 Km, Jepang yakin ada Guam di pikiran Korut
Salah satu rudal Korut (AFP)

Tokyo (KANALACEH.COM) – Korea Utara (Korut) kembali menembakkan sebuah rudal yang melintasi wilayah udara Jepang. Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera menyatakan keyakinannya bahwa Korut memang berpikir untuk menembakkan rudal ke Guam, wilayah Amerika Serikat di Pasifik. Ini dikarenakan rudal yang baru diluncurkan Korut memiliki jarak jangkauan yang bisa mencapai Guam.

Kepada para wartawan di Tokyo, Onodera mengatakan bahwa rudal yang melintasi wilayah Jepang hari ini, mengudara sejauh 3.700 kilometer — cukup jauh untuk menjangkau Guam — yang berjarak 3.400 kilometer dari Korut.

Beberapa waktu lalu, pemimpin Korut Kim Jong-Un mengumumkan niatnya untuk menembakkan rudal ke Guam. Hal itu memicu peringatan keras dari Presiden AS Donald Trump yang mengancam akan menghadapi Korut dengan “api dan kemarahan” jika benar-benar menyerang Guam dengan rudal.

“Kita tak bisa menduga niat Korut, namun mengingat apa yang pernah dikatakannya, saya pikir Guam ada dalam pikiran Korut,” tutur Onodera seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (15/9).

Diingatkan menteri Jepang itu, aksi-aksi serupa oleh Korut akan terus terjadi, seiring Pyongyang tampaknya mengabaikan sanksi-sanksi baru yang dijatuhkan Dewan Keamanan PBB awal pekan ini.

Sebelumnya, Ketua Sekretariat Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan, rudal Korut melintasi wilayah Jepang dan mendarat di Pasifik sekitar 2 ribu kilometer timur Hokkaido. Rudal diluncurkan pada pukul 06:57 pagi waktu setempat pada hari Jumat (15/9) dan terbang di atas Pulau Hokkaido sebelum jatuh di Pasifik pada pukul 07:06 waktu setempat.

“Provokasi berulang seperti ini di pihak Korea Utara adalah tak diizinkan dan kami memprotes sekeras-kerasnya,” kata Suga dalam konferensi pers seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (15/9).

Menurut militer Korea Selatan, rudal tersebut mencapai ketinggian sekitar 770 kilometer, lebih tinggi dan lebih jauh dari rudal sebelumnya.

Disebutkan bahwa rudal mengudara selama sekitar 19 menit dengan jarak sekitar 3.700 kilometer. Pengamat mencatat, rudal ini melesat dalam daya jangkau yang cukup untuk mencapai Guam yang berjarak sekitar 3.400 kilometer dari Korut.

Peluncuran rudal ini merupakan yang pertama sejak dijatuhkannya sanksi-sanksi baru PBB terhadap Korut pekan ini. Sanksi tersebut dijatuhkan menyusul uji coba nuklir pada 3 September lalu, yang menurut Pyongyang merupakan uji coba bom hidrogen. [Detik.com]

Related posts