Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menyikapi polemik tender proyek BPKS, Tim Lapan 6 meminta kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf agar dapat mempertimbangkan perusahaan lokal.
Hal itu disampaikan ketua Lapan 6, Teuku Izin pada Jumat (15/9) dalam siaran persnya kepada Kanalceh.com. Teuku Izin meminta kepada Irwandi Yusuf yang juga menjabat Dewan Pembina BPKS untuk dapat mempertimbangkan perusahan lokal yang memiliki cukup persyaratan untuk mengikuti tender.
“Semangatnya adalah bagaimana para pengusaha-pengusaha lokal di Aceh harus mampu berkompetisi di tingkat lokal dan nasional,” sebutnya.
Menurut pria yang akrab disapa Apung, jika semua proyek strategis nasional di Aceh dikerjakan oleh pengusaha dari luar maka para pengusaha Aceh akan teus tertinggal.
“Aceh juga memiliki pengusaha lokal yang mampu berkompetisi di tingkat nasional,” cetus Apung.
Katanya, kalau BUMN yang mengerjakan maka keuntungan akan dibawa keluar dari Aceh. “Minimal kalau perusahan dari Aceh yang menang tender maka uang akan berputar di Aceh, dan rakyat Aceh juga yang akan menikmatinya,” sebutnya.
Sebelumnya, di status facebook Irwandi Yusuf menerangkan, saat ini proses tender BPKS Sabang diikuti oleh perusahaan, yakni, Lukman CM, putra Banda Aceh, menggandeng BUMN, namun afiliasinya belum diketahui.
Kemudian ada Saiful, putra Sabang, kabarnya juga akan menggandeng BUMN, sementara afiliasi organ organ lainnya belum diketahui, dan terakhir adalah Makmur, putra Aceh Besar, kabarnya juga menggandeng BUMN. []
