Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ombudsman RI Perwakilan Aceh menilai tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2017 di Aceh sejauh ini masih sangat bersih tanpa ada kecurangan.
“Tes CPNS di Aceh masih sangat bersih belum kami temukan kecurangan malah yang kami temukan anak ketua panitia sendiri yang tidak lulus,” kata Kepala Ombudsman Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husein, di acara diskusi tentang pengawasan maladministrasi seleksi CPNS tahun 2017 di The Pade Hotel, Banda Aceh, Selasa (19/9).
Namun, kata Taqwaddin, tidak menutup kemungkinan kedepan bisa saja terjadi kecurangan. Selain itu pihak Ombudsman sendiri juga telah lansung memantau kelokasi tes CPNS tersebut. Malah yang ditemukan diluar proses Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Beberapa hari kami turun ke lokasi tapi belum menemukan, namun yang ditemukan misalnya pada sektor lain diluar konteks dari pada BKN,” katanya.
Dari pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) sendiri katanya sudah membeitahukan kepada setiap rektor universitas yang ada di Aceh agar kepada mahasiswa yang telah diwisudakan segera mengeluarkan ijazah. “Karena peluang tes CPNS belum tentu ada tahun depan,” katanya.
Kemudian, sambung Taqwaddin, dalam hal penyalahgunaan wewenang juga belum di temukan akan tetapi permintaan uang dari sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab kepada calon peserta tes tersebut telah ada laporan namun sebatas informasi awal.
“Ada beberapa orang yang memberitahu kami minta uang 15 juta dengan jaminan lulus tapi belum terjadi,” sebutnya.
Maka dari itu Ombudsman sendiri meminta kepada BKN dalam tahap tes CPNS supaya bekerja dengan jujur sesuai dengan prosudur. “Kalau tidak bisa ya tidak bisa,” ujarnya. [Fahzian Aldevan]
