Tingginya angka kecelakaan, alasan Satlantas Polres Aceh Besar tambal jalan sepanjang 100 km

Tingginya angka kecelakaan, alasan Satlantas Polres Aceh Besar tambal jalan sepanjang 100 km
Satlantas Polres Aceh Besar menambal jalan berlubang sepanjang 100 kilometer di Jalan Lintas Nasional Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (23/9). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan

Jantho (KANALACEH.COM) – Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Suprihasto mengungkapkan alasan pihaknya memilih menambal ban dengan berjalan kaki sejauh 100 kilometer yang dimulai dari Pasar Seulimuem dan berakhir di kaki gunung Geurutee adalah karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Aceh Besar.

“Kecelakaan itu disebakan banyaknya jalan yang berlubang sepanjang kawasan Aceh Besar,” Kata Heru kepada wartawan di Pasar Seulimuem, Aceh Besar, Sabtu (23/9).

Lanjutnya, selain karena banyaknya jalan berlubang, hal ini merupakan kegiatan moral yang dilakukan Polres Aceh Besar kepada masyarakat. Karena menurutnya tidak cukup hanya sebatas memberikan edukasi dan himbauan namun perlu memberikan kerja yang nyata.

“Maka kami berinisiatif untuk menutup jalan yang berlubang,” ujarnya.

Kegiatan ini dilakukan lebih kurang 50 orang dari Satlantas dan Sabhara yang dibagi dalam tiga tim yakni tim A, B dan C yang nantinya akan finish di kaki puncak Gunung Geurute, Kecamatan Lhoong Aceh Besar.

Heru juga mengatakan sebelum melakukan penambalan pihaknya sudah terlebih dahulu mengecek jalan dan memberikan tanda pada jalan berlubang tersebut. “Sebelumnya sudah kita lakukan pemetaan dimana jalan yang rusak,” sebutnya.

Setelah pengecekan sambungnya, wilayah jalan yang paling parah terjadi kerusakan ialah dari kawasan Seulimum sampai Lambaro. “Itu disebabkan banyaknya truk dan mobil pasir yang lewat,” ungkapnya.

Sementara itu secara terpisah Edy salah satu warga Lampakuk, Kecamatan Cot Gle, Aceh Besar menilai penambalan jalan berlubang tersebut kurang efesien karena jika tidak diaspal kembali lubang yang sudah di tambal tersebut tidak akan lama bertahan.

“Kalau hanya tambal, itu hanya sementara tapi lebih bagus aspal kembali satu lapis lagi,” kata Edy kepada kanalaceh.com.

Meski begitu ia sangat mengapresiasikan langkah Satlantas Polres Aceh Besar yang lebih dulu menangani hal yang bukan pekerjaannya untuk kenyamanan masyarakat.

“Daerah sini rawan kecelakaan karena jalan banyak berlubang,” ungkapnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts