IMT GT penting untuk promosikan wisata Halal di Aceh

pertemuan IMT GT. (ist)

Babel (KANALACEH.COM) – Pasar wisata halal semakin pesat di seluruh dunia, terutama di Asia. Oleh karena itu, Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) menjadi sangat penting dalam mempromosikan pariwisata halal di Aceh.

Hal yang menjadi nilai lebih untuk pengembangan wisata halal tidak lain karena Aceh mayoritas penduduknya adalah muslim dan memiliki nilai keagamaan yang tinggi dalam menjalani keseharian.

Dihadapan delegasi IMT GT, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah memaparkan potensi pariwisata halal (Halal Tourism) dalam pertemuan IMT GT ke 2, Ministerial Meeting ke 24, Senior Officials Meeting ke 14, Chief Ministers dan Governors Forum di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Kamis (28/9).

“Selain untuk meningkatkan jumlah turis, pariwisata halal juga berperan penting dalam peningkatan ekonomi. Dalam produk halal dan jasa, peningkatan tersebut bisa dilakukan dengan memberikan kualitas terbaik dan standarisasi sertifikasi halal,” ujar Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam pesan tertulis yang diterima.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga menyatakan pentingnya penguatan konektivitas dalam mendukung pengembangan pasar wisata. Konektivitas menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan tingkat ekonomi di wilayah IMT-GT.

Selain itu, untuk upaya peningkatan pertumbuhan pariwisata dengan membuka jalur penerbangan Internasional guna mempermudah wisatawan berkunjung ke Aceh.

Penguatan konektivitas udara misalnya, adanya penerbangan Phuket-Krabi-Langkawi-Sabang atau Banda Aceh akan memberikan pilihan destinasi kepada wisatawan. Selain itu juga ada penerbangan langsung dari Penang ke Banda Aceh, Kuala Lumpur ke Banda Aceh serta Singapura ke Banda Aceh serta akan ada rute baru dari Sabang ke Penang.

“Penguatan konektivitas tentunya tidak terlepas dari peningkatan infrastuktur yang berada dalam kawasan kerja sama IMT-GT. Dalam meningkatkan infrastruktur, saat ini Aceh sedang melakukan tahapan pembangunan jalan Tol Sumatera,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur juga mengundang seluruh delegasi IMT-GT untuk hadir di Banda Aceh dalam kegiatan serupa yang akan dilaksanakan pada bulan Februari mendatang.

Pertemuan IMT GT di Pangkal Pinang berlangsung mulai tanggal 25 hingga 30 September 2017. Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk membahas berbagai potensi kerjasama antara tiga negara tersebut. [Randi/rel]

Related posts