Ketua MPR buka Kongres Himapol di Unsyiah

Ketua MPR buka Kongres Himapol di Unsyiah
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan swafoto bersama mahasiswa usai membuka kongres ke-III Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Indonesia di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Kamis (28/9). (Humas Unsyiah)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan membuka kongres ke-III Himpunan Mahasiswa Politik (Himapol) Indonesia di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala, Kamis (28/9).

Kongres dengan tema “Local Wisdom Aceh dalam Bingkai NKRI” ini berlangsung dari 28 September hingga 2 Oktober 2017 yang diikuti 27 universitas dari seluruh Indonesia. Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli turut mensosialisasikan empat pilat bangsa di depan ribuan mahasiswa.

Ia mengatakan, Indonesia sepatutnya bersyukur sebab pendiri bangsa telah membangun bangsa ini dengan nilai-nilai empat pilar bangsa, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tungga Ika. Sebab menurutnya, dengan menghayati dan mengamalkan empat pilar tersebut, Indonesia mampu melewati beragam permasalahan dan mencapai tujuan yang diinginkan.

“Kalau kita kembali ke sini (empat pilar bangsa), yakin cita-cita Indonesia merdeka dapat tercapai,” ujarnya.

Zulkifli juga mengapresiasi kongres yang mempertemukan seluruh mahasiswa ilmu politik di Indonesia. Ia berharap pertemuan ini mampu menyatukan seluruh mahasiswa sebab menurutnya mahasiswa merupakan agen perubahan.

Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Rektor I Unsyiah, Dr Hizir yang mengapresiasi ditunjuknya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsyiah sebagai tuan rumah.

Diharapkan kongres ini mampu memberikan penyadaran hak-hak kekhususkan Aceh sehingga membawa semangat baru bagi Aceh dan Indonesia. Terlebih lagi Aceh pernah mengalami masa suram saat konflik berkepanjangan dan musibah tsunami.

Dengan kekhususan yang dimiliki, Aceh kembali meraih harapan sehingga dapat kembali bangkit dan memulai pembangunan. Menurut Hizir, kekhususan Aceh sangat penting sebab berdampak bagi pembangunan, serta meningkatkan sumber daya alam dan manusia.

“Kesempatan masih terbuka bagi Aceh untuk lebih baik ke depan. Terlebih Aceh telah menunjukkan patriotik dan semangat tidak putus asa dari setiap masalah yang dihadapi,” ujarnya.

Turut hadir dalam pembukaan kongres Himapol, Ketua Komite I DPD RI Drs. H. Akhmad Muqowam, Staf Presiden Deputi IV Bidang Komunikasi Politi Eko Sulityo, Pakar Otonomi Daerah Prof Djohermansyah Djohan, Anggota Senator DPD RI Fachrul Razim, Gubernur IPDN Kementerian Dalam Negeri Prof Ermaya Suradinata, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Unsyiah Sulaiman Abda, dan jajaran Forkopimda. [Aidil/rel]

Related posts