Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gabungan beberapa komunitas lintas agama dan lintas organisasi melakukan aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk Rohingya.
Penggalangan itu dilakukan dari cafe ke cafe di Banda Aceh dengan cara menyumbang beberapa lagu saat melakukan penggalangan.
“Ini kita lakukan bentuk kepedulian terhadap masyarakat Rohingya yang saat ini membutuhkan bantuan kita,” kata Hani Safitri kepada Kanalaceh.com usai melakukan penggalangan di warung Kopi Solong Mini, Lampineung, Banda Aceh, Jumat (6/10) malam.
Hani mengatakan proses penggalangan dana itu mulai dilakukan pada Minggu (1/10) di Hakka Peunanyong dimulai dengan aksi donor darah. Selanjutnya aksi penggalangan tersebut berlanjut yang digelar dengan berbagai macam acara di Kota Banda Aceh.
“Untuk penggalangan dana malam ini kita bagi tim sebagian di kawasan Lamprit dan Lampineung, sebagian lagi di kawasan Batoh,” katanya.
Jika sudah terkumpul, sambunya, dana tersebut akan diserahkan ke sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh. Selain itu pihaknya juga berharap untuk masyarakat Aceh agar berpatisipasi terhadap apa yang telah menimpa saudara di Rohingya saat ini.
“Lintas agama dan disabilitas juga ikut menggalang dana untuk Rohingya,” katanya.
Sementara itu Wanda salah satu warga mengatakan sampai saat ini Rohingya merupakan bagian dari masyarakat Aceh juga, biar bagaimanapun, kata dia, Aceh dulu saat bencana tsunami 2004 silam juga tidak lepas dari bantuan negara lainnnya.
“Rohingya umat muslim yang wajib kita bantu,” kata Wanda.
Beberapa komunitas yang tergabung itu ialah dari Yayasan Hakka Aceh, Lakpesdam NU Aceh, Awak Droe Only (ADO), Young Voices Indonesia, Youth Forum of Aceh, Children dan Youth Disabilities, Aceh Leader Project, RPuK, Gema Budhi, PKBI Aceh, GPIB, GBI WTC, Gereja Bethel Indonesia, Vihara Sakyamuni Banda Aceh, Yayasan Anak Bangsa, PMII, PII, Perguruan Methodist Banda Aceh, KOALISI BERSAMA RAKYAT (KIBAR) Kota Banda Aceh, JSI (Jaringan Survei Inisiatif), Vihara Dewi Samudera, Kata Hati institute. [Fahzian Aldevan]
