Sigli (KANALACEH.COM) – Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Moch Fachrudin meminta kepada masyarakat Aceh menyerahkan senjata api ilegal atau senjata api sisa konflik kepada pihak berwajib baik TNI maupun Polri.
Hal tersebut dikatakan Moch Fachrudin seusai sertijab Komandan Batalyon Arteleri Medan 17/Komposit bertempat di Makoyon Armed 17/Komposit, Cot Padang Nila, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Senin (16/10).
“Kalau ada masyarakat yang masih menyimpan senjata api ilegal lebih bagus serahkan kepada pihak yang berwajib TNI maupun Polri, karena kalau dipakai sendiri itu sangat bahaya, kenapa dikatakan bahaya? Nanti bisa tetangga maupun keluarga sendiri jadi korban karena emosinal yang tidak terjaga,” ucapnya.
Hal ini, sambung Moch Fachrudin, untuk menjaga kedamaian di Provinsi Aceh terwujud, khususnya di Kabupaten Pidie dan pemerintah daerah sesuai cita-citanya atau harapannya yaitu mewujudkan Aceh hebat.
“Aceh hebat itu maksudnya Aceh yang damai, Aceh yang nyaman, Aceh yang tertib, Aceh yang sejahtera serta Aceh yang bermartabat,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, bahwa suasana di Aceh sampai saat ini sudah cukup kondusif, ini menggambar bahwa masyarakat Aceh sudah hidup damai, nyaman, tertib, sejahtera, dan bermartabat.
Untuk diketahui, dalam sertijab tersebut yang menjabat Danyon Armed 17/Komposit baru yakni Letnan Kolonel Arm Sugiharto dari pimpinan lama Letnan Kolonel Arm Arief Darmawan. [Aidil/rel]
