Bireuen (KANALACEH.COM) – Pondok tempat peristirahatan para pekerja pembangunan Mesjid Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Bireuen dibakar oleh massa setempat yang menolak pembangunan mesjid tersebut, pada Selasa (17/8) malam.
Kapolres Bireuen, AKBP Riza Yulianto menyebutkan massa yang berjumlah kurang lebih 100 orang tersebut mendatangi lokasi pembangunan Mesjid Muhammadiyah.
“Mereka juga membakar tiang pondasi yang baru dikerjakan pengecoran pada siang kemarin,” ujarnya.
Mendapat informasi tersebut, sekira pukul 20.30 WIB anggota kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Samalanga mendatangi lokasi kejadian. Massa pun berlari berhamburan.
Kemudian sekira pukul 21.30 WIB, Kapolres Bireuen didampingi Kasat Intelkam, KBO Sat Intelkam beserta anggota Sat Intelkam Polres Bireuen, Kasat Reskrim dan serta satu pleton Sabhara mendatangi lokasi guna mengecek dan mengamankan tempat kejadian.
“Anggota polisi dibantu TNI melakukan pemadaman pondok yang telah dibakar massa,” kata Riza.
Beruntung, sambung Riza, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp 10.000.000.
Riza menjelaskan, kasus pembangunan Mesjid Muhammadiyah yang ditolak oleh masyarakat setempat telah dilakukan upaya penyelesainnya lebih kurang 6 bulan lalu dengan 9 kali pertemuan baik di tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.
“Kini pembakaran tersebut telah ditangani oleh Polres Bireuen guna dilakukannya penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” sebut Riza. [Fahzian Aldevan]
