Ini program KNPI Aceh, termasuk berangkatkan 200 pemuda umrah

Ini program KNPI Aceh, termasuk berangkatkan 200 pemuda umrah
Pengurus DPD I KNPI Aceh periode 2017-2020 foto bersama dengan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Sabtu (11/11) Anjong Mon Mata, Banda Aceh. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Aceh periode 2017-2020, Wahyu Saputra mengatakan pihaknya akan mencoba menggiring pemuda dan pemudi untuk lebih tampil dan memberikan contoh baik kepada masyarakat dengan cara mengasah keterampilan, tujuannya untuk membuka lapangan pekerjaan.

“Dengan pelatihan skill agar mampu membuka lapangan kerja, dan ini salah satu visi dan misi kami,” katanya saat member sambutan usai dilantik oleh Ketua DPP KNPI, Muhammad Rifai Darus, Sabtu (11/11) malam, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh.

Kemudian, kata Wahyu, KNPI Aceh juga akan mencoba hal baru dan itu merupakan usaha sendiri seperti membuka display untuk masyarakat Aceh. Karena Wahyu menilai kondisi di Aceh saat ini sangat banyak ditemukan produk kopi yang sudah sangat dikenal baik nasional maupun internasional.

Tetapi, sambungnya, sangat disayangkan apabila tidak adanya tempat yang khusus untuk mencicipi kopi Aceh tersebut.

“Yang tamu datang dari luar Aceh (wisatawan) itu berpencar kemana-mana, jadi ini sangat penting karena salah satu cara mendatangkan wisatawan di Aceh,” katanya.

Wahyu juga menjelsskan, pemuda Aceh harus mampu berwirausaha tidak ada lagi mengantungkan harapannya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA). Kemudian ia juga akan berusaha membrantaskan persoalan narkoba.

Maka KNPI Aceh akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) termasuk juga Pemerintah Aceh yang tujuannya bagaimana barang haram itu tidak ada lagi di Aceh.

“Kita adakan sosialisasi, melakukan tes narkoba ke siswa dan mahasiswa yang saat ini sudah sangat membahayakan sekali,” katanya.

Untuk syariat Islam, KNPI Aceh sudah memiliki program umrah untuk memberangkatkan pemuda pemudi ke Arab Saudi untuk meningkatkan ibadah.

“Setiap tahun akan memberangkatkan umrah, dan tahun depan (2018) akan ada 200 pemuda berangkat ke tanah Suci,” jelasnya.

Kemudian untuk kegiatan lainnya pada bidang olahraga, KNPI Aceh akan mengelar sepeda santai internasional dan akan bekerja sama dengan Pemerintah, tujuannya tidak lain ialah untuk mendatangkan wisatawan daerah ke Aceh.

“Jadi sama-sama program yang baik akan terus kita buat dan mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi di Aceh,” ujar Wahyu.

Tahun 2018 Kongres KNPI ke 25 akan diselenggarakan di Aceh pada Oktober mendatang, dan ini akan diprediksi 15.000 pemuda dari seluruh Indonesia hadir di Aceh yang menjadi tuan rumah nantinya.

“Maka kami meminta dukungan dari Pemerintah Aceh dan semua pihak untuk menyukseskan kongres ini,” harapnya. [Fahzian Aldevan]

Related posts