Lima toko di Lhokseumawe ludes terbakar, kerugian ditaksir Rp800 juta

Lima toko di Lhokseumawe ludes terbakar, kerugian ditaksir Rp800 juta
Polisi turut membantu memadamkan kebakaran lima toko di di Jalan Merdeka Timur, Mon Geudong, Kota Lhokseumawe, Senin (20/11). (Ist)

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Lima unit toko semi permanen di Jalan Merdeka Timur, Mon Geudong, Kota Lhokseumawe, Senin (20/11) ludes terbakar. Kebakaran tersebut diduga akibat konslet listrik. Selain itu juga menghanguskan dua unit mobil dan satu sepeda motor.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Banda Sakti, Iptu Arief Sukmo Wibowo mengatakan kebakaran diduga berasal dari salah satu bangunan toko bengkel servis AC.

“Seketika api membesar dan menghanguskan lima unit toko lainnya,” ujarnya kepada Kanalaceh.com.

Mendapat informasi tersebut, sambung Arief, polisi dari satuan sabhara dan Polsek Banda Sakti langsung ke lokasi untuk membantu memadamkan api, serta memasang garis police line. Tiga unit pemadam kebakaran dari Pemko Lhokseumawe dikerahkan.

Dia menyebutkan, yang menjadi korban kebakaran yakni, Murdi (54) memiliki usaha bengkel servis AC dengan erjumlah dua unit toko kontruksi setengah permanen. Selanjutnya, Ermalinda (58) memiliki usaha warung nasi dengan jumlah dua unit toko setengah permanen, serta Samsidar (51) memiliki usaha tukang jahit dengan jumlah satu unit toko kontruksi kayu.

Lanjut Arief, api juga menyambar ke satu unit mobil toyota kijang bernopol BL 441 KA yang parkir didepan warung nasi Ermalinda, dan satu unit mobil avanza milik Murdi yang perkir berada di depan toko miliknya.

“Juga ikut terbakar satu unit sepeda motor mio milik keluarga Samsidar, yang berada di dalam toko tempat usahanya, serta sejumlah kulkas dan AC milik Murdi dan sejumlah barang-barang berharga lainnya,” ungkapnya.

Arief juga menjelaskan, sekitar pukul 03.40 WIB api baru dapat dipadamkan. Akibat kebakaran tersebut kerugian diperkirakan mencapai Rp 800 juta dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab pasti kebakaran tersebut. [Rajali Samidan]

Related posts