Yogyakarta (KANALACEH.COM) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UIN Ar-Raniry, Banda Aceh sukses meraih satu emas pada Kejuaraan The 6th ESTA International Invitation Taekwondo Tournament 2017 di Gedung Multi Pourpose, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada Minggu (19/11).
Kejuaran Internasional yang bertajuk The 6th ESTA International Invitation Taekwondo Tournament 2017 merupakan sebuah kejuaraan Taekwondo tingkat internasioanl yang diadakan oleh Eagle Spirit Taekwondo Academy (ESTA) yang bekerjasama dengan Taekwondo Chung Do Kwan, salah satu akademi Taekwondo di Korea Selatan.
Acara kejuaraan tersebut diikuti oleh 18 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, China, Uni Emirat Arab dan Korea Selatan.
Taekwondo UIN Ar-Raniry mengirim dua peserta yaitu, Muhibbul Khairi dan M Rizki Alfarizi. Kedua atlet tersebut didampingi oleh M Ramadhanur Halim selaku pelatih.
Dalam ajang tersebut, M Rizki Alfarizi berhasil meraih medali emas di kelas Kyorugi Senior Heavy Male, setelah berhasil melawan Malaysia dan kemudian Revolution Club pada babak akhir.
Dalam hal ini, Alfarizi menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga dan pelatih serta teman yang selalu mendukungnya.
”Terima kasih juga atas dukungan dari guru-guru (pelatih) saya,teman-teman saya,saudara saya dan semua yg mendukung,” ujarnya.
Menurutnya, mendapatkan emas bukanlah hal mudah tanpa dukungan dari para pelatihnya. Ia juga mengaju bahwa tidak mudah untuk melumpuhkan lawannya
“Lawan yang saya ini adalah orang yang tentunya profesional juga, saya mengaku sangat sulit melumpuhkan lawan, tapi saya yakin bajwa perjuangan itu tidak pernah mengkhianati hasil,” tambah Alfarizi.
Pelatih Taekwondo UIN Ar-Raniry, Muhammad Ramadhanur Halim menyatakan bahwasanya kegiatan ini berjalan dengan tepat waktu, serta profesional, tidak terjadi kerusuhan dalam pertandingan.
“Ketika technical meeting teratur berjalan dengan aman dan tertib. Dengan ajang seperti ini saya berharap bisa memotivasi kita untuk bisa membuat ajang sekaliber nasional dan internasional,” katanya. [Aidil/rel]
