Klinik kecantikan muslimah di Banda Aceh ini gunakan bahan halal

Klinik kecantikan muslimah di Banda Aceh ini gunakan bahan halal
Pekerja di klinik kecantikan Aishaderm, Banda Aceh memperlihatkan produk yang terbuat dsri bahan verbal dan halal, Kamis (23/11). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bukan menjadi rahasia lagi, jika wanita membutuhkan perawatan wajah untuk menjaga parasnya tetap sehat, tatkala sering terpapar sinar matahari maupun bersentuhan dengan polusi udara.

Dalam memilih perawatan wajah pun, kaum hawa dihadapkan dengan beragam produk kecantikan yang memiliki kandungan berbeda-beda. Bahkan sampai terjebak dengan kandungan yang bisa merusak kulit.

Dari semua produk perawatan yang ada saat ini, kini hadir klinik kecantikan muslimah pertama di Indonesia yaitu Aishaderm. Klinik ini hanya melayani khusus wanita.

“Klinik cantik muslimah ini pertama hadir di Indonesia dan sudah terverivikasi halal Majelis Ulama Indonesia (MUI),” kata Direktur PT Aishaderm Najma Indonesia, dr Ika Yuswadheru kepada wartawan usai launching klinik cantik muslimah di Banda Aceh, Kamis (23/11).

Ia menyebutkan, klinik ini dibuka umumnya pada daerah yang memiliki populasi muslim terbanyak. Kata dia, seperti di Sidoarjo yang terlebih dulu dibuka, kemudian Banda Aceh dan berlanjut ke Makassar.

Ika mengatakan, semua petugas di klinik tersebut wanita yang selalu menutup aurat, agar lebih memanjakan perempuan muslimah dalam perawatan.“Klinik ini juga steril dari cowok,” ujarnya.

Aishaderm memperkenalkan diri sebagai produk aesthetic berbahan dasar halal, yakni ekstrak kurma dan buah tin yang dikenal sebagai buah ara atau buah surga, dan dipercaya memiliki kandungan mineral alkali yang bisa mengontrol PH kulit dengan sangat baik.

Esktrak buah kurma sendiri mengandung 0 persen gula, lemak, protein dan mineral lainnya seperti tembaga, asam folat dan magnesium yang dapat membantu melembabkan kulit serta mencegah penuaan dini. Kandungan vitamin seperti B6 dalam buah kurma dapat pula bermanfaat untuk mencerahkan kulit.

Material kurma, kata Ika, selama ini belum pernah dilirik perusahaan kosmetik untuk dijadikan bahan baku produk kecantikan.

Untuk itu pihaknya menggunakan bahan baku tersebut untuk perawatan kulit. “Ini juga yang membedakan kami dengan klinik perawatan kulit lainnya,” pungkasnya.

Klinik tersebut akan dibuka perdana untuk umum pada 25 November 2017 yang beralamat di jalan Sultan Alaidin Mahmudsyah, Kota Banda Aceh. Bagi pengunjung yang ingin berkonsultasi seputar perawatan kulit, pihaknya tidak memungut biaya sepersenpun. [Randi]

Related posts