Foto dan ciri 2 terduga penyerang air keras Novel Baswedan

Foto 2 terduga penyerang air keras Novel Baswedan
Ketua KPK, Agus Rahardjo (kiri) dan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Idham Azis menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku kasus penyerangan Novel dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11). (Detik.com)

Jakarta (KANALACEH.COM) – Polda Metro Jaya menerbitkan dua sketsa wajah terduga penyerang air keras Novel Baswedan. Menurut Kapolda Metro Irjen Pol Idham Azis, dua sketsa wajah tersebut dibuat berdasarkan keterangan 66 orang saksi.

“Kalau dari hasil keterangan saksi ini mengarah sudah 90 persen (akurat) sebagai terduga pelaku,” ujar Idham Azis dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/11).

Dua terduga penyerang Novel Baswedan berdasarkan sketsa yang diterbitkan oleh Polda Metro Jaya, satu terduga pelaku memiliki ciri-ciri berambut cepak dan wajah kulit agak sawo matang. Sedangkan satu lagi memiliki rambut gondrong dan kulit wajah kuning langsat.

Sketsa pertama yang ditunjukkan itu tampak seseorang berambut cepak dengan kulit agak sawo matang. (Detik.com)

Sedangkan ciri lengkap dari terduga yang berambut cepak berdasarkan formulir identifikasi wajah yang diterbitkan Polda, merupakan laki-laki berusia 40 tahun. Tinggi kurang lebih 170 cm.

Bentuk muka bulat, bentuk dagu berat, warna rambut hitam, hidung bulat besar, postur badan kekar. Sedangkan informasi lain mengenakan sweter abu-abu.

Kemudian, untuk terduga penyerang Novel Baswedan yang kedua, laki-laki berusia kurang lebih 35 tahun. Tinggi badan kurang lebih 173 cm, berbadan ramping atletis dengan bentuk muka oval dan dagu yang tajam, berkulit sawo matang atau agak gelap. Informasi lainnya yakni memakai jaket warna hijau tua lengan warna terang.

Sketsa kedua yang ditunjukkan tampak seseorang dengan kulit kuning langsat serta rambut yang gondrong. (Detik.com)

Mr X

Terkait dengan nama dua terduga pelaku, Polda mengaku masih terus mencari. Di dalam sketsa tersebut Polda hanya menyebut mr X.

“Kalau identitas atau nama itu belum, makanya kami buka hotline. Kami tidak mau berpersepsi dan berasumsi. Gambar ini berdasarkan fakta,” kata Idham Azis.

Meski begitu, jenderal bintang dua tersebut memastikan penyidik Polda Metro Jaya sudah melakukan pemetaan terhadap dua orang yang diduga pelaku. Identitas, pekerjaan sampai kepada keluarga pelaku tengah diusut tim penyidik.

“Kita lakukan dua langkah yakni induktif dan deduktif menyangkut motif, diri dia, keluarga dia, latar belakang pekerjaan dia kita sudah mapping,” kata Idham. [Liputan6.com]

Related posts